Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Tahukah kamu, layar HP atau smartphone bisa memancarkan blue light atau cahaya biru. Tidak hanya berbahaya ke mata, pancarannya ternyata bisa berdampak pada kulit manusia.
Dimuat Suara.com (13/9/2020), sebuah penelitian terbaru yang dilakukan dokter kulit, mungkin mendorong kamu untuk mengurangi waktu memandang layar HP.
Dr Shyamalar Gunatheesan, Konsultan Dermatologi di Yayasan Kulit dan Kanker di Klinik Psoriasis dan Kuku Biologis, telah memperingatkan bahwa cahaya biru dari ponsel cerdas sama buruknya dengan matahari bagi kulit kamu.
Berbicara kepada A Current Affair, Dr Gunatheesan menjelaskan bahwa lima hari kerja di depan perangkat digital, dapat memiliki dampak yang sama pada kulit seperti 25 menit di bawah sinar matahari.
Baca Juga
"Dibutuhkan sekitar tujuh menit untuk benar-benar menjadi cokelat. Jadi itu penting. Paparan cahaya biru, terutama yang lama, periode yang lama, kamu akan mendapatkan lebih banyak hiperpigmentasi, sehingga perubahan warna coklat itu bisa terjadi. Kami melihatnya sebagai predisposisi penuaan kulit, bintik-bintik pada kulit, dan sedikit dehidrasi," jelasnya dilansir laman Mirror, Minggu (13/9/2020).
Menurut Dr Gunatheesan, cara termudah untuk melindungi kulit kamu adalah dengan membatasi jumlah waktu yang dihabiskan untuk perangkat kamu.
"Ini baik untuk kondisi mental kamu, tetapi juga baik untuk mata dan kulit kamu," tegasnya.
Sebagai alternatif, pengguna ponsel cerdas aktif harus mempertimbangkan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan termasuk Vitamin B3 atau Vitamin C.
"Tabir surya biasa tidak menghalangi cahaya biru karena itu dalam spektrum yang terlihat. Oksida besi adalah penghambat cahaya tampak terbaik. Jadi, tabir surya berwarna atau riasan berwarna yang mengandung oksida besi sebenarnya lebih baik daripada tabir surya yang kita miliki sekarang," pungkas Dr Gunatheesan.
Itulah hasil penelitian baru yang mendapati cahaya biru dari layar HP tidak hanya berbahaya bagi mata, namun juga kulit. (Suara.com/ Dythia Novianty).
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Viral Lagi, Inara Rusli Banjir Hujatan Usai Bicara Soal Warna Kulit
-
HP Layar AMOLED vs IPS LCD: Mana yang Lebih Irit Baterai?
-
Penyakit Mata Apa Saja yang Bisa Timbul akibat Terlalu Sering Menatap Layar HP dan Komputer?
-
Sempat Bikin Geger, Lina Mukherjee Ungkap Alasan Makan Kulit Babi
-
9 Rekomendasi HP Layar Lengkung Terbaik Maret 2023, Desain Cantik dan Nyaman Digenggam
-
Salah Fokus Lihat Layar HP Dian Sastro yang Penuh Minyak, Netizen: Namanya Juga Manusia
-
Sibuk Foto Pengantin, Layar HP Emak-emak Ini Bikin Geleng-geleng, Netizen: Intel Ini!
-
Cara Merekam Layar HP Xiaomi dengan Suara, Cocok untuk Konten Gameplay
-
Tidak Sengaja Lihat Panggilan Masuk di Layar HP Gadis Ini, Nasib Pacarnya Bikin Netizen Kasihan
-
Salfok Lihat Layar HP Pria Bertato di Warung Ini, Netizen: Badan Boleh Sangar, Tontonan Tetap Doraemon