Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kita ketahui selama ini tembaga adalah logam penghantar listrik atau konduktor yang baik dan tidak semahal emas. Namun kenapa kita pakai emas di elektronik?
Bukan rahasia lagi jika beberapa perangkat elektronik memakai logam mulia di dalamnya. Seperti laptop dan komputer, hingga smartphone.
Terutama perangkat elektronik dengan microprosesor di dalamnya, sudah umum ditemukan emas di dalamnya. Juga pada rangkaian sirkuit pun ada kandungan emas.
Memang sebagian besar konduktor listrik akan memanfaatkan tembaga. Karena logam ini tidak hanya lebih murah, namun juga sangat baik sebagai penghantar listrik.
Baca Juga
Menurut ScienceABS, tembaga juga menjadi konduktor listrik yang lebih baik dari emas. Karena tembaga punya resistivits listrik lebih rendah dari emas.
Namun kenapa perangkat elektronik masih memakai emas di dalamnya jika ada tembaga yang lebih murah? Apalagi emas adalah logam mulia yang langka keberadaannya.
Jawabannya ada pada sifat emas itu sendiri. Logam mulia ini punya sifat ulet dan mudah untuk dibentuk. Sehingga memudahkan dalam produksi sirkuit kecil.
Sedangkan tembaga relatif tidak lentur seperti halnya emas, sehingga membuatnya sulit untuk dibentuk. Termasuk menyulitkan pembentukan dalam part ukuran kecil.
Selain itu, emas juga digunakan dalam elektronik karena reaktivitasnya. Logam mulia ini dikenal sebagai elemen paling tidak aktif secara kimia.
Dengan kata lain, emas tidak mudah bereaksi dengan bahan lain. Termasuk dalam kondisi lembap sekalipun, tidak seperti tembaga dan perak yang menimbulkan korosi.
Tidak hanya pada komponen kecil, namun juga konektor yang membutuhkan bahan anti korosi. Karena reaksi kimia seperti korosi pasti akan mengganggu aliran listrik dalam konektor.
Karena sifat ini pula, emas dipilih untuk efisiensi walau harganya mahal. Berbeda dengan tembaga yang butuh perawatan lebih dan penggantian berkala, emas akan tahan lebih lama.
Itulah alasan kenapa kita pakai emas di elektronik meski sudah ada tembaga yang lebih murah dan lebih baik sebagai konduktor listrik.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Bawa Pulang 5 Medali, Indonesia Jadi Juara Umum Cabor Esports di SEA Games 2023
-
Dua SEA Games Berturut-turut, Indonesia Raih Medali Emas PUBG MOBILE
-
Timnas PUBG Mobile Raih Medali Emas SEA Games 2023
-
SEA Games 2023: Mobile Legends Ladies Indonesia Comeback Libas Filipina, Bawa Pulang Medali Emas
-
Bermain Sengit, Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games 2023 Mobile Legends Ladies
-
Banding Diterima, Tim Valorant Indonesia Kantongi Medali Emas di SEA Games 2023!
-
Potensi Sangat Besar, Menpora Serukan Timnas Esports Rebut Medali Emas di SEA Games 2023
-
10 HP Termahal di Dunia, Harganya Fantastis Tembus Ratusan Miliar
-
Usai Juara Dunia, Messi Hadiahi Rekan Setim iPhone Emas
-
Cara Investasi Lewat GoPay Terkini 2023, Mudah!