Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seekor ular raja California atau Lampropeltis Californiae baru saja mengalami fenomena aneh. Apa yang dialami hewan ini membuat para ilmuwan bertanya-tanya mengenai pertanda apa yang menjadi penyebabnya.
Bagaimana tidak aneh, ular raja California ini memiliki kulit yang berkerak dengan mata berkabut dan wajah yang membengkak.
Diduga kuat, ular raja California mengalami penyakit jamur ular yang sebelumnya mengancam beberapa ular di California.
Dilansir dari Redheaded Blackbelt, ular raja California ini pertama kali ditemukan di Sierra Nevada, Amador County oleh seorang warga. Awalnya, warga ini mengira bahwa hewan tersebut hanya kurus dan sakit biasa.
Baca Juga
Saat diperiksa, diketahui bahwa ular raja California ini memiliki mata yang buram dengan sebagian besar kulit yang berkerak.
Cukup membuat heboh dan bertanya-tanya, para ilmuwan mulai mengkhawatirkan jika penyakit jamur ular ini dapat berdampak pada populasi ular di California atau tidak.
Selain itu, ilmuwan juga sedang dalam usaha untuk meneliti apakah penyakit ini dapat berdampak pada manusia atau tidak. Namun, berdasarkan penelitian, belum ada bukti bahwa penyakit ini dapat ditularkan ke manusia.
Melihat sejarahnya kemunculan penyakit ini bermula pada tahun 2008 lalu. Penyakit jamur ular ini disebabkan oleh Ophidiomyces Ophiodiicola.
Ular raja California bisa saja terkena penyakit ini melalui lecet pada kulit dan kontak fisik dengan ular yang terinfeksi. Infeksi yang terlalu parah membuat kulit ular raja California menjadi bersisik dan membuatnya mengganti kulit berulang kali secara tidak wajar.
Di bagian wajah, ular raja California yang terkena penyakit jamur ular memiliki bentuk wajah yang mirip batu, dengan kulit kasar.
Hingga kini, penelitian masih terus dilakukan untuk mengetahui bagaimana penyakit ini akan memberikan efek buruk ke manusia atau sesama hewan nanti ke depannya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Beberapa Daerah di Amerika Serikat Alami Kekeringan Ekstrem, Cadangan Air Habis di Akhir Tahun
-
Gara-Gara Suhu Udara Panas, Daerah Ini Alami Krisis Energi, Kok Bisa?
-
Benarkah Burung Condor Bisa Bertelur Tanpa Kawin?
-
Menghilang di Laut California, Rekaman Benda Diduga UFO Bikin Geger Publik
-
Terpopuler: Langit California Oranye dan Deteksi Detak Jantung Lewat Kamera
-
Mirip Planet Mars, Langit California Mendadak Berubah Jadi Oranye
-
Ciptakan Kota Kecil, Google Akan Bangun Kantor Baru
-
Bumi Catat Suhu Terpanas, Capai 54 Derajat Celcius
-
Jual Mobil Sport Mewah, Jess No Limit Malah Panen Cibiran Netizen
-
Ilmuwan Temukan 5.200 Lubang Misterius di Dasar Laut Ini