Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pada Selasa (4/8/2020) kehancuran yang ditimbulkan ledakan besar di Beirut, Lebanon tertangkap jelas dalam satelit.
Pesawat luar angkasa SkySat yang dioperasikan perusahaan Planet yang berbasis di San Fransisco berhasil menangkap citra rinci dari pelabuhan Beirut sebelum dan sesudah ledakan.
Dilansir dari Space.com, Kamis (6/8/2020), Planet membagikan foto-foto itu dengan mengunggahnya melalui akun Twitter resmi @planetlabs pada 5 Agustus.
"Foto sebelum dan sesudah SkySat menunjukkan dampak ledakan kemarin di Beirut. Gambar ditangkap pada 31 Mei 2020 dan hari ini, 5 Agustus 2020," cuit Planet seraya mengunggah dua foto yang berdampingan.
Baca Juga
-
Terpopuler: Samsung Galaxy Unpacked dan Aksi Pamer iPhone dan AirPod
-
Ledakan di Lebanon Terekam Kamera saat Pernikahan, Pengantin Berhamburan
-
Logitech Rilis Roda Kemudi Gaming Baru, Main Game Balap Lebih Nyata
-
Dibekali Layar dan Kamera Lebih Baik, Samsung Kenalkan Galaxy Z Fold 2
-
Samsung Galaxy Note 20 Ultra dan Note 20 Resmi Dikenalkan, Ini Wujudnya
Perusahaan teknologi luar angkasa yang berbasis di Colorado, Maxar Technologies, juga melakukan hal serupa dengan berbagi foto yang diambil oleh satelitnya.
"Gambar sebelum dan sesudah dari #ledakan yang terjadi di #Beirut, #Lebanon pada 4 Agustus 2020. Gambar sebelum diambil pada Juni 2020 dan gambar sesudah diambil pada hari ini, 5 Agustus 2020. Gambar lainnya yang menunjukkan kehancuran akan menyusul," tulis Maxar Technologies melalui akun Twitter resmi @Maxar.
Pada gambar yang dibagikan dalam bentuk GIF tersebut, tampak terlihat jelas perbedaan sebelum dan sesudah ledakan terjadi.
Pemandangan sebelum ledakan terjadi, memperlihatkan banyak bangunan. Namun setelah terjadi ledakan, sebagian besar wilayah yang berada di sekitar pelabuhan tampak hangus dan rata.
Menurut laporan dari pihak berwenang Lebanon, ledakan itu terjadi setelah kebakaran mencapai gudang yang berisi 2.750 ton amonium nitrat, senyawa peledak yang sering digunakan sebagai pupuk. Amonium nitrat dilaporkan telah disimpan di gudang sejak 2013 ketika itu diturunkan dari kapal yang disita.
Foto-foto ini menyoroti seberapa efektif satelit observasi Bumi pribadi dapat memantau kejadian di permukaan Bumi.
Kontribusi satelit Worlview Maxar juga membantu manusia untuk menilai dampak pandemi dalam skala global.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Satelit komunikasi Indonesia SATRIA berhasil diluncurkan, Apa Kegunannya?
-
5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Rusia Telah Luncurkan Satelit Baru, Siap Sokong Komunikasi Canggih
-
Spoiler One Piece 1078: Ada Pengkhianat di Antara Enam Dr Vegapunk
-
MWC 2023: Qualcomm Hadirkan Snapdragon Satelit ke Smartphone
-
MWC 2023: MediaTek Pamerkan Teknologi Komunikasi Satelit
-
Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit
-
Susul Qualcomm dan Apple, MediaTek akan Ikut Perkenalkan Chipset dengan Komunikasi Satelit