Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Realme Indonesia mengakui kalau HP entry level telah kena dampak krisis chip yang kini melanda dunia. Hal ini tidak hanya berimbas pada harga HP murah, namun juga pada pilihan chip yang digunakan.
Krisis chip yang telah tengah melanda dunia ini telah berimbas kepada perusahaan teknologi dunia, tidak terbatas pada produsen smartphone.
Industri otomotif dan teknologi lain yang banyak memanfaatkan chip mengalami kendalaan pengadaan komponen tersebut hingga berimbas pada produksi.
Fenomena ini kemudian berimbas ke sektor HP entry level atau HP murah seperti yang diungkap oleh Realme Indonesia.
Baca Juga
-
Krisis Chip Telah Membuat Pasar Smartphone Alami Penurunan pada Q3 2021
-
Dampak Krisis Chip, Pertumbuhan Pasar Smartphone Global Melambat
-
Apple Akui Krisis Chip Mulai Berpengaruh ke Produksi iPhone
-
Unisoc Bakal Jadi Pemasok Chipset Terbesar Ketiga, Kalahkan Huawei
-
Meski Krisis Chip, Ketersediaan Vivo V21 di Indonesia Dipastikan Aman
-
Gandeng Unisoc, Xiaomi dan Oppo Ingin Buat Chip 5G Sendiri
Hal ini terbukti saat peluncuran Realme Narzo 50i, di mana ponsel itu menggunakan chipset Unisoc 9863, bukan chipset dari produsen populer seperti Qualcomm maupun MediaTek.
"Kenapa masih pakai Unisoc? Karena imbas chipset shortage di ponsel entry level kami," ujar Palson Yi selaku Marketing Director Realme Indonesia dalam sesi tanya jawab di konferensi pers virtual, Rabu (3/11/2021).
Palson menjelaskan, pemilihan chip ini menjadi salah satu cara agar Realme tidak kehabisan stok. Ia juga menerangkan kalau beberapa brand smartphone saat ini mengalami nasib serupa.
"Kami tahu beberapa brand juga banyak yang tidak tersedia (komponen) untuk kelas entry level," sambung Palson.
Untuk itulah, dipilihnya Unisoc 9863 di Realme Narzo 50i dilakukan agar para konsumen Indonesia masih bisa menikmati ponsel entry level dari Realme. Ia juga berharap kondisi chip shortage ini berlaku sementara dan secepatnya berakhir.
Diwartakan Suara.com (3/11/2021), Realme Indonesia tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan chipset lain di masa mendatang.
Itulah kenapa HP baru Realme Indonesia untuk pasar entry level menggunakan chip dari Unisoc. Hal ini sebagai dampak kekurangan chip dari pemasok lain gegara krisis chip. (Suara.com/ Dicky Prastya).
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
-
Hadir di Kelas Rp2 Jutaan, Realme C67 Dibekali NFC untuk Mendukung Aktivitas di Era Digital
-
Realme C67 Ditenagai Snapdragon 685 dan Kamera 108 MP, Harganya cuma Rp 2.599.00
-
Realme C67 Hadirkan Peningkatan Besar dari Generasi Sebelumnya
-
Realme Jadi Brand Smartphone dengan Penjualan Tertinggi di Lazada Festival Belanja Online 10.10
-
Review Realme 11, Akhirnya NFC dan Memori Besar di Kelasnya
-
Harga Realme 11 di Indonesia Rp 3 Jutaan, Dibekali Kamera 108 MP dan Layar AMOLED
-
Gandeng Lonely Planet, Realme 11 Pro Series 5G Siap Rilis ke Indonesia
-
Adu Gahar Realme C53 NFC vs Realme C55, Mana yang Lebih Sip?
-
Usung Memori Besar, Cek Harga Realme C53 NFC di Indonesia