One Punch Man: Bagaimana Genos Kembali Hidup?

Hitekno.com - Jika kamu penasaran dengan bagaimana Genos bisa kembali hidup di One Punch Man, maka berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

Pada episode sebelumnya, disebutkan jika Genos mati di tangan Garou. Karakter One Punch Man tersebut menghancurkan tubuh Genos tanpa ampun.

Melihat momen itu, Saitama hanya bisa terdiam dan juga marah. Dan di panel terakhir One Punch Man chapter 166 kita melihat bagaimana Saitama akhirnya serius dalam menghadapi Garou. 

Saitama menyelamatkan Genos

Genos adalah murid Saitama di One Punch Man. Dia telah menjadi salah satu karakter terpenting sepanjang seri. 

Ia merupakan salah satu karakter One Punch Man hero yang masuk kelas S. Sosok Genos begitu memuja Saitama dan sangat menghargainya.

Genos sendiri kemudian terlibat dalam pertempuran epik antara pahlawan dan monster di busur Asosiasi Monster. 

Di chapter 166 kemarin, kita melihat Genos menjadi salah satu karakter yang tidak terkena radiasi dari serangan Nuclear Fission dan Gamma Ray Burst milik Garou.

Ini karena karakter One Punch Man tersebut adalah cyborg. Meski sebagian tubuhnya hilang, Genos tetap berusaha menghentikan Garou.

Proses kembalinya Genos

Genos mati, itu adalah cerita terakhir yang diketahui penggemar. Namun muncul teori populer yang menyebut jika Genos sebenarnya belum mati.

Hal tersebut lantaran sebelum mati karena kalah bertempur dengan Saitama, Garou mengajarkan teknik God.

Dengan teknik tersebut, Saitama berhasil melakukan perjalanan waktu ke masa lalu. Saitama kembali ke momen sebelum Genos menyerang Garou.

Saitama langsung menghajar Garou dengan teknik Zero Punch, dimana pukulan tersebut berhasil membuat Garou sadar dan kembali menguasai dirinya. Selain itu, Genos juga bisa diselamatkan.

Bukan Genos asli? 

Jika kita melihat teori perjalanan waktu di mana 'masa depan akan berubah menjadi masa kini', berarti kita dapat menyimpulkan bahwa Genos yang "asli" memang sudah mati.

Ini terlihat dari reaktor yang masih dipegang Saitama di chapter 169 kemarin.

Dan itu berarti Genos yang hidup di masa sekarang adalah Genos yang “berbeda”. 

Tentu menarik melihat Yusuke Murata ingin memasukkan unsur fiksi perjalanan waktu ke dalam cerita One-Punch Man.  

Akan menarik juga menyaksikan bagaimana kelanjutan cerita One Punch Man selanjutnya.