Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Roger, seekor kangguru paling berotot yang pernah dikenal di Australia kini tak lagi bisa kita temukan. Hewan langka itu meninggal di usianya yang telah mencapai 12 tahun.
Roger diselamatkan oleh petugas penangkaran di Suaka Kangguru Alice Springs, Australia setelah ibunya tewas karena ditabrak mobil.
Di penangkaran, dia tumbuh sangat besar dan kuat di penangkaran tersebut.
Ia tumbuh lebih dari 2 meter dengan berat badan sekitar 89 kilogram.
Baca Juga
Roger telah meninggal pada Sabtu lalu (09/12/2018), di tempat di mana ia pernah dibesarkan.
Chris Barns adalah seseorang yang membesarkan dan mengasuh Roger ketika hewan itu masih kecil.
Dia menjadikan penangkaran Alice Springs sebagai tempat perlindungan dan tempat untuk membesarkan Roger.
Sang marsupial yang tampaknya ''paling berotot'' di Australia tersebut segera menjadi alpha.
Itu adalah sebuah sebutan bagi pemimpin kelompok hewan yang mendiami wilayah tertentu.
Roger segera mendapatkan 12 orang patner kangguru setia di antara 50 kangguru yang ada di sana.
''Dia masih bayi ketika saya menyelamatkannya dari kantong ibunya setelah dia terbunuh di jalan raya,'' kata Chris Barns dikutip dari BBC.
Dalam tahun-tahun terakhirnya, Roger berjuang melawan penyakit arthritis dan penglihatan mata yang memudar.
Kanguru dapat hidup selama 14 tahun tetapi jarang mencapai usia tersebut ketika di alam liar.
Kabar kematian Roger dibagikan oleh halaman resmi Facebook milik The Kangaroo Sanctuary Alice Springs.
Info mengenai kematian Roger langsung viral dan mendapatkan Like sebanyak 13 ribu orang.
Netizen banyak yang sedih terkait dengan kematian kangguru berotot tersebut.
Terdapat lebih dari 2.500 orang telah berkomentar dan rata-rata menuliskan rasa duka cita karena Roger telah pergi.
Akun Margaret Butcher mengatakan,'' sangat berduka cita mendengar Roger telah mati. Dia adalah salah satu makhluk yang tampan''.
Akun yang bernama Debbie Radde juga berkata,'' banyak air mata yang tumpah di Australia saat berita itu tersebar. Dia memiliki kehidupan yang hebat dan sangat dicintai semua orang.''
Kematian kangguru paling berotot di Australia tersebut sangat disayangkan mengingat ia merupakan hewan langka yang jarang ditemukan.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Duh Anjing Ini Bisa-bisanya Kecanduan Alkohol, Dokter Hewan pun Sampai Turun Tangan
-
Amerika Serikat Hadapi Invasi Babi Super, Bikin Pemburu Keteteran
-
Seabrek Fakta Sains tentang Capybara: Doyan Makan Tebu, Bisa Kena Rabies dan TBC
-
Dikenal Santuy, Capybara Ternyata Punya Banyak Musuh Alami: Ini Sederet Fakta Uniknya
-
Apa Makanan Buaya? Hewan Purba yang Bisa Telan 3 Kg Daging Per Hari
-
5 Fakta Menarik Buaya, Bisa Makan Tanpa Mengunyah Padahal Giginya Kuat
-
Lihat Hewan Imut Ini Doyan Camilan, Netizen: Ya Ampun, Unyu Banget