Jum'at, 26 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Rabu, 15 Mei 2019 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - San Francisco menjadi kota pertama di Amerika Serikat untuk melarang lembaga pemerintahnya menggunakan teknologi pengenalan wajah.

Dilansir dari laman The Verge, Dewan Pengawas kota memilih delapan banding satu untuk menyetujui proposal tersebut dan akan mulai berlaku dalam sebulan.

Lembaga kota mengharuskan mendapatkan persetujuan dewan untuk penggunaan teknologi pengawasan mereka dan mengatur audit teknologi pengawasan yang sudah digunakan.

Kota lain telah menyetujui langkah-langkah transparansi yang serupa.

Rencana yang disebut Stop Secret Surveillance Ordinance dipelopori oleh Supervisor Aaron Peskin yang dibacakan dalam sebuah pernyataan sebelum pemungutan suara. 

Ilustrasi pengenalan wajah. (Shutterstock)

Peskin mengatakan bahwa ''peraturan tentang memiliki akuntabilitas di sekitar teknologi pengawasan, ini bukan kebijakan anti-teknologi.''

Ia menekankan bahwa banyak alat yang digunakan oleh penegak hukum masih bisa digunakan untuk keamanan kota.

Larangan tersebut muncul di tengah perdebatan mengenai teknologi pengenalan wajah yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang dengan cepat dan memicu pertanyaan baru tengtang kebebasan sipil.

Microsoft yang menawarkan alat pengenalan wajah telah menyatakan beberapa bentuk regulasi untuk teknologi ini.

Keputusan yang dibuat San Fransisco ini pasti akan digunakan sebagai contoh ketika perdebatan berlanjut di kota dan negara-negara lain yang memutuskan bagaimana mengatur pengenalan wajah.

BACA SELANJUTNYA

Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat