Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Para arkeolog di Swedia belum lama ini dibuat terkejut usai menemukan sebuah batu kuno berbentuk alat kelamin pria dengan ukuran 21 inci atau sekitar 53 cm. Banyak yang lalu menduga bahwa batu kuno ini merupakan bekas ritual mengerikan. Benarkah?
Dilansir dari The Local, batu kuno berbentuk penis ini ditemukan selama penggalian di Rolssbo, dekat Gothenburg. Mula-mula, banyak yang mengira bahwa batu kuno tersebut adalah kuburan zaman perunggu.
Namun, penelitian terus dilakukan dan para arkeolog menemukan berbagai tulang binatang di lokasi tersebut. Anehnya, hanya ada tulang binatang, bukan manusia.
Hipotesis para arkeolog lalu memprediksi bahwa batu kuno berbentuk penis tersebut berasal dari sisa ritual pengorbanan kesuburan yang mengorbankan para binatang yang disembelih di daerah tersebut pada tahun 1800 dan 500 SM.
Baca Juga
Para arkeolog lalu berpendapat bahwa batu kuno berbentu penis ini digunakan untuk pengorbanan dan pemujaan kesuburan.
Secara letaknya, batu kuno berbentuk penis ini diletakkan di tengah paving dengan sebagian struktur yang mulai lapuk karena hujan. Namun, batu tersebut masih sangat kuat dan dapat digunakan dengan baik.
Hingga artikel ini dibuat, penelitian terkait batu kuno berbentuk penis ini masih terus dilakukan untuk menemukan dengan pasti asal muasal batu tersebut.
Penelitian lanjutan juga berguna untuk memahami bagaimana dan kapan batu kuno berbentuk penis ini digunakan. Hal ini penting sebelum kemudian batu kuno berbentuk penis ini dipajang di museum untuk guna penelitian dan informasi sejarah manusia.
Nantinya, batu kuno berbentuk penis yang ditemukan di Swedia ini akan segera dipajang di museum daerah tersebut. Mengenai ritual mengerikan apa yang terkait dengan batu kuno berbentuk penis ini memang masih menjadi tanya.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Kompetisi Seks Viral di Swedia, Begini Isi Lomba Paling Kontroversial Ini
-
Tersembunyi di Hutan, Arkeolog Temukan Kota Kuno dari 2.000 Tahun Silam
-
Tersembunyi di Tepi Sungai Brantas, Arkeolog Berburu Sisa Pemukiman Kuno
-
Arkeolog Temukan Terowongan Kuno Peninggalan Aztec, Habis Digali Malah Dikubur Lagi, Kenapa?
-
Jantung Tercabik-cabik, 76 Kerangka Anak-anak Korban Ritual Mengerikan Ditemukan di Peru
-
Teliti Reruntuhan Kota Yunani, Arkeolog Temukan Patung Hercules Berusia 2.000 Tahun
-
Penemuan Kapal Perang Baltik di Dasar Laut Swedia, Jadi 'Kastil Terapung' di Abad ke-15?
-
Penemuan Residu Narkotika di Makam Abad ke-14 SM, Jadi Persembahan untuk Para Dewa?
-
Arkeolog Temukan Topeng Emas Berusia 3.000 Tahun di China, Jadi Jimat untuk Jaga Arwah?
-
Gua Pemakaman Berusia 3.300 Tahun Ditemukan, Arkeolog Temukan Benda-benda Bersejarah Ini