Sabtu, 27 April 2024
Agung Pratnyawan : Sabtu, 08 Agustus 2020 | 13:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Beberapa minggu ini, sebagian besar warga Amerika Serikat (AS) tiba-tiba menerima benih misterius dari China. Mereka menerimanya melalui kiriman vira Pos, padahal tidak pernah memesan bibit tanaman tersebut.

Warga AS yang menerimanya mengaku tidak pernah memesan atau menginginkan benih itu, tetapi paket berisi benih misterius terus berdatangan, dengan label perhiasan atau bukan benih tanaman.

Otoritas setempat memberikan peringatan dengan tegas bahwa orang-orang tidak boleh menanam benih ini karena berbagai alasan, dan 27 negara bagian telah mengeluarkan peringatan.

Komisaris Mississippi untuk Pertanian dan Perdagangan, Andy Gipson, bahkan menuliskan peringatan ini melalui Facebook atas nama akunnya.

"Benih misterius dari China! Hal-hal menjadi semakin aneh sepanjang 2020. Beberapa negara bagian di wilayah tenggara Amerika Serikat telah melaporkan menerima benih yang tidak diinginkan dan barang-barang lain dari China. Kantor kami telah menerima kontak dari beberapa warga Mississippi yang melaporkan kedatangan benih tak dikenal. Jika Anda menerima benih dari China, jangan ditanam. Dan jangan membuangnya ke tempat sampah. Silakan hubungi Kantor Biro Industri Tanaman. Kami sedang mengembangkan protokol untuk menghadapinya," demikian tulisnya dalam Facebook akhir bulan lalu (27/7/2020).

Ternyata, sebagian orang yang mendapatkan benih misterius dari China itu telah menanamnya.

"Kami menanam benih hanya untuk melihat apa yang akan terjadi. Setiap dua minggu, saya lihat dan benih itu membuat keajaiban di atas tanah," kata Doyle Crenshaw dari Booneville, Arkansas kepada jaringan berita lokal 5NewsOnline, seperti dikutip dari IFL Science pada Sabtu (8/8/2020).

Paket benih misterius dari China coba ditanam oleh seorang warga di AS.[YouTube/5NEWS]

Menurut investigasi yang dilakukan Departemen Pertanian Amerika Serikat, benih dikirim dalam kantong campuran dan sejauh ini tidak berbahaya. Laporan juga menyebut bahwa benih adalah varietas yang cukup biasa, dan bisa dibeli di toko.

"Kami telah mengidentifikasi 14 spesies benih yang berbeda, termasuk mustard, kubis, morning glory, dan beberapa herba seperti mint, sage, rosemary, lavender, kemudian benih lain seperti kembang sepatu dan mawar. Itu adalah sebagian dari sampel yang telah kami kumpulkan sejauh ini," kata Osama El-Lissy dari program Perlindungan Tanaman USDA.

Otoritas setempat melarang menanamnya karena mungkin mengandung patogen atau tercemar, serangga yang dapat disembunyikan di dalam kemasan, atau bijinya sendiri merupakan spesies invasif.

USDA mendesak siapapun yang menerima sekantong benih misterius untuk segera menghubungi regulator negara dan menyimpan paket itu sampai diberi instruksi lebih lanjut.

Alasan mengapa barang-barang tersebut dikirim dari China secara misterius masih tidak diketahui secara pasti, namun kemungkinan terbesar adalah penipuan online untuk meningkatkan penjualan.

"Saat ini kami tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa ini adalah sesuatu yang berbahaya, selain penipuan besar-besaran di mana orang menerima barang yang tidak diminta dari penjual yang kemudian memposting ulasan pelanggan palsu untuk meningkatkan penjualan," tambah USDA dalam sebuah pernyataan.

Ulasan dalam sebuah toko memang diketahui dapat meningkatkan penjualan dan produk yang sebenarnya dijual mungkin bukan benih tanaman.

Namun produk dengan tingkat penjualan yang tinggi umumnya akan muncul di hasil penelusuran lebih banyak dan akan lebih menjangkau banyak pembeli.

Itulah benih misterius dari China yang telah diterima sejumlah warga AS. Tidak merasa membeli, namun tiba-tiba mendapatkan kiriman tersebut. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China