Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan : Sabtu, 02 Januari 2021 | 06:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Para peneliti dibuat bertanya-tanya dengan temuan Koin China dari abad pertengahan di Inggris. Bagaimana bisa dari Asia hingga sampai di Eropa?

Tidak diketahui secara pasti bagaimana koin China tersebut bisa berakhir di Inggris Selatan, tetapi temuan itu bisa mengisyaratkan hubungan antara Eropa dan China berabad-abad jauh lebih luas daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Koin paduan tembaga berukuran 25 milimeter itu berasal dari Dinasti Song dan pertama kali diterbitkan antara 1008 hingga 1016 Masehi, di bawah pemerintahan Dazhong Xiangfu dari Kaisar Zhenzong, meskipun kemungkinan besar tetap beredar selama berabad-abad setelahnya.

Menariknya, koin tersebut digali di Buriton, Hampshire, sekitar 14 kilometer dari pantai selatan Inggris. Diduga telah terkubur lama di tempat tersebut.

Tidak diketahui dengan jelas apakah koin itu dijatuhkan oleh kolektor modern atau pengembara Abad Pertengahan. Namun beberapa sejarawan curiga koin tersebut kemungkinan besar dijatuhkan saat Abad Pertengahan.

Koin China abad pertengahan ditemukan di China. [Finds.org]

Dr Caitlin Green, sejarawan di University of Cambridge, menulis unggahan blog yang menjelaskan penemuan ini dan berpendapat bahwa koin tersebut kemungkinan tidak dijatuhkan oleh kolektor zaman modern.

Alasannya, koin itu ditemukan di lapangan yang penuh dengan artefak Abad Pertengahan, termasuk koin Raja John yang dicetak di London pada 1205–7, pecahan kapal Abad Pertengahan atau awal pasca-Abad Pertengahan, dan dua koin dari abad ke-16.

Selain itu, para arkeolog sebelumnya telah menemukan koin dinasti Song Utara lainnya di Inggris. Temuan koin baru ini juga ditemukan di area yang sama dengan satu-satunya tembikar China yang diimpor dari abad ke-14.

Karena letaknya yang relatif dekat dengan pantai, para ahli menduga daerah itu memiliki hubungan dengan rute pengiriman global. Dilansir dari IFL Science, Jumat (1/1/2021), artefak China yang ditemukan di sebagian besar dunia juga dekat dengan garis pantai, yaitu di sepanjang garis pantai India, Semenanjung Arab, Afrika Timur, dan Mediterania.

Meski begitu, hubungan Eropa dan China tampaknya telah terjalin lebih lama. Contoh nyata adalah sutra dari Kekaisaran Han di China yang dimiliki orang Romawi kaya.

Jalur sutra dikenal sebagai jaringan perdagangan yang menghubungkan antara Eropa Selatan dan Asia Timur, melalui Asia Selatan, Persia, Semenanjung Arab, dan Afrika Timur.

Itulah temuan Koin China dari abad pertengahan di Inggris, belum diketahui bagaimana benda tersebut bisa sampai di sana. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?