5 Jutsu Maut dari Shikamaru yang Bikin Ia Diam-Diam Disegani, Pantesan Ditunjuk Jadi Wakil Hokage

Hitekno.com - Shikamaru Nara adalah pemimpin klannya dan salah satu dari 11 Konoha di Naruto. Dengan IQ lebih dari 200, Shikamaru dianggap sebagai ninja paling cerdas di Konohagakure.

Dia membuat sepertiga dari kombinasi Ino-Shika-Cho dalam Tim Asuma. Kecerdasan Shikamaru bukanlah satu-satunya hal yang harus ditakuti oleh shinobi musuh.

Dia juga memiliki gudang jutsu berbasis bayangan yang mematikan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi dalam klan Nara.

Tidak pernah hanya mengikuti tradisi, Shikamaru tidak hanya menguasai teknik ini tetapi juga menemukan beberapa tekniknya sendiri. Berikut jutsu maut dari Shikamaru yang tim HiTekno.com rangkum untuk kamu.

1. Batu Manusia Yo-Yo

Human Boulder Yo-Yo ditemukan oleh Shikamaru Nara dan diberi label "Formasi E" dalam Kombinasi Ino-Shika-Cho.

Itu menggunakan Kepemilikan Bayangan Shikamaru untuk mengontrol lintasan Teknik Batu Manusia Super Choji Akimichi; sementara itu, Sensory Location Jutsu Ino Yamanaka mengunci tanda chakra dari setiap musuh dalam jangkauan serangan.

Shikamaru kemudian menggunakan Batu Manusia Choji untuk memusnahkan musuh secara akurat.

Jutsu Yo-Yo Batu Manusia mewakili puncak koordinasi ninjutsu Konohagakure. Itu memanfaatkan spesialisasi unik dari tiga klan tertua Konoha untuk mengalahkan banyak musuh menggunakan satu Jutsu.

Mengetahui bahwa Tim 10 akan berada pada posisi yang kurang menguntungkan selama Perang Ninja Keempat, Shikamaru seorang diri menemukan teknik paling mematikan Ino-Shika-Cho yang terbukti mampu memusnahkan seluruh hektar musuh dalam hitungan menit.

2. Kombinasi Ino-Shika-Cho

Kombinasi Ino-Shika-Cho adalah ninjutsu koordinasi unik yang berasal dari tiga klan Konohagakure: Nara, Yamanaka, dan Akimichi.

Dengan memanfaatkan teknik khusus masing-masing klan, serangkaian formasi mematikan dapat dilakukan melawan banyak musuh sekaligus.

Hingga saat ini, Kombinasi Ino-Shika-Cho memiliki total lima formasi yang memanfaatkan beberapa Jutsu masing-masing anggotanya.

Shikamaru saat ini adalah kepala ke-16 dari Kombinasi Ino-Shika-Cho setelah kematian ayahnya, Shikaku.

Dia menggunakan teknik ini bersama Choji dan Ino untuk maju ke fase akhir Ujian Chunin, berhasil menangkap Saudara Bodoh Legendaris Konoha setelah jailbreak mereka, dan membantu mengalahkan pasukan Zetsu Putih menggunakan "Formasi E" yang dia ciptakan untuk memanfaatkan rekan satu timnya yang terkuat.

3. Teknik Shuriken Imitasi Bayangan

Shikamaru Nara menemukan Teknik Shuriken Imitasi Bayangan saat berlatih dengan bilah chakra Asuma Sarutobi.

Dengan memberi mereka chakra sendiri, Shikamaru dapat mengikat bayangan musuh setelah memukul mereka dengan pedang yang dilempar.

Ini sangat meningkatkan teknik Kepemilikan Bayangan karena tidak mengharuskan pengguna berada dalam jarak tertentu untuk mengikat target mereka.

Sama seperti Shikamaru menciptakannya menggunakan pisau chakra Asuma, tujuan utama Shikamaru untuk Teknik Shuriken Imitasi Bayangan adalah untuk membalaskan dendam gurunya yang terbunuh.

Dia digunakan untuk mengikat Hidan dan Kakuzu selama pertempuran mereka; sementara Kakuzu tidak bergerak, Shikamaru memimpin Hidan menjauh dari pertempuran dan berhasil mengalahkannya di dalam Hutan Klan Nara.

4. Seni Ninja Nara: Jutsu Pencekik Bayangan

Seni Ninja: Jutsu Pencekik Bayangan mengubah bayangan penggunanya menjadi lengan yang melingkari lawannya, mengikat mereka di tempatnya.

Saat tangan bayangan semakin dekat ke leher target, kekuatan penyempitannya meningkat untuk mencekik korbannya.

Shadow Strangle membutuhkan banyak chakra, jadi paling baik digunakan untuk mengalahkan musuh dengan cepat.

Shikamaru mempelajari Seni Ninja Nara: Jutsu Pencekik Bayangan saat dia masih genin. Dia menggunakannya melawan Tayuya dari Empat Suara selama Misi Pengambilan Sasuke Konoha.

Meskipun gagal membunuhnya, Shikamaru menggunakannya untuk berhasil mematahkan genjutsu Tayuya dengan memaksa Shadow Strangle mematahkan jarinya sendiri.

Setelah dewasa, ia kemudian menggunakan jutsu ini untuk memaksa anggota klan Otsutsuki bertarung di antara mereka sendiri.

5. Seni Ninja: Jutsu Jahitan Bayangan

Tidak seperti kebanyakan teknik klan Nara, Seni Ninja: Jutsu Jahitan Bayangan berfokus terutama pada lawan yang merusak daripada melumpuhkan mereka.

Dengan menciptakan banyak sulur bayangan, lawan yang tidak waspada yang tertangkap oleh Jutsu akan langsung terikat di tempatnya.

Sulur setajam jarum kemudian menjahit diri jauh ke dalam tubuh target mereka, menyebabkan kerusakan yang menusuk sementara membuat mereka rentan terhadap serangan lanjutan.

Shikamaru mempelajari dan menguasai Seni Ninja rahasia Nara: Jahitan Bayangan sebagai Chunin. Dia pertama kali menggunakan teknik ini melawan Hidan sekaligus melindungi Asuma Sarutobi dari serangan Akatsuki.

Setelah kematian Asuma, Shikamaru menggunakan Jahitan Bayangan pada Hidan lagi; kali ini, dia menjahit beberapa kabel kunai peledak ke kulit Hidan sebelum mematikannya. Shikamaru mengalahkan salah satu anggota abadi Akatsuki menggunakan Jutsu ini.