Sabtu, 27 April 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 31 Maret 2019 | 13:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Amerika Serikat (AS) menyerukan pelarangan perangkat dan teknologi 5G Huwei. Karena alasan keamanan, negara tersebut melakukan banned pada Huawei.

Menyusul AS, beberapa negara pun ikut banned perangkat dan teknologi 5G Huawei. Termasuk beberapa negara Eropa, Australia, dan Jepang.

Namun berbeda dengan Inggris, negara tersebut masih menimbang-nimbang tidak langsung menolak seperti anjuran pemerintah AS.

Namun dari kabar terbaru, National Cyber Security Center atau Badan Intelijen Inggris mulai mencurigai teknologi 5G dari Huawei tersebut.

Dikutip dari GSM Arena, Badan Intelijen Inggris menyebutkan kalau Huawei masih tidak bisa memperbaiki masalah dan kerentanan pada teknologi jaringan mereka.

Logo Huawei. (Huawei)

Hal ini membuat Badan Intelijen Inggris tidak yakin kalau risiko dari teknologi masa depan ini bisa dikelola dengan baik dan benar.

Lebih mendalam dari laporan tersebut, terungkap kalau Huawei tidak memiliki integrasi end-to-end produk, sistem manaemen komponen perangkat lunak rusak.

Dan ada kekhawatiran Badan Intelijen Inggris mengenai keamanan peralatan yang menghubungkan jaringan radio ke smartphone pelanggan.

Menanggapi laporan terkait kekhawatiran pada perangkat dan teknologi 5G ini, Kepala R&D Huawei, David Wang mengatakan setiap peralatan pasti punya kerentanan.

Menurut David Wang, laporan tersebut ''tidak menyarankan jaringan Inggris lebih rentan daripada tahun lalu'' yang bisa diartikan kalau Anda belum memperbaiki apa pun dalam dua belas bulan ini, tapi setidaknya itu tidak lebih buruk.

Kita tunggu saja apakah Inggris bakal menolak teknologi 5G dari perangkat Huawei atau tidak. Apakah perangkat Huawei ini memang berbahaya?

BACA SELANJUTNYA

Huawei Watch GT 4 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Cek Berapa Harga Smartwatch Ini