Sabtu, 27 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Selasa, 16 Juli 2019 | 14:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Melalui akun Twitter pribadi miliknya, mantan wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengunggah potretnya bersama Ahmad Albar. Dianggap sindir milenial, Sandiaga Uno malah dihujat karena menulis cuitan ini.

Berdandan rapi dengan setelan jas hitam, Sandiaga Uno ber-selfie dengan pentolan band legendaris God Bless, Ahmad Albar. Fotonya tersebut lalu ia unggah ke Twitter melalui akun @sandiuno pada Minggu (14/7/2019).

Cuitannya yang viral di Twitter ini rupanya mendapat respon negatif dari beberapa netizen. Pasalnya, cuitan tersebut dianggap sindir milenial. Sandiaga Uno lalu banjir hujatan melalui kolom balasan.

Dalam cuitannya, Sandiaga Uno menyapa para milenial yang ia sebut jarang ada yang mengetahui mengenai sosok penyanyi rock legendaris, Ahmad Albar.

Tidak hanya menyindir milenial, Sandiaga Uno juga menyebut jika untuk generasi kolonial sepertinya ini, sosok Ahmad Albar adalah idola.

''Ketemu dengan penyanyi rock legendaris, Ahmad Albar. Anak-anak milenial pasti jarang ada yang tau. Tapi generasi kolonial seperti saya ini pasti banyak yang ngefans dengan rocker yang satu ini.'' ungkap @sandiuno.

Sandiaga Uno bersama Ahmad Albar. (twitter/sandiuno)

Merasa tersinggung dengan cuitan Sandiaga Uno, beberapa netizen dibuat kesal dan mengirimkan komentar hujatan ke kolom balasan cuitan @sandiuno.

''Bro we had Google and Spotify stop making us looked like an idiot''

''Bro kami punya Google dan Spotify berhenti membuat kami terlihat seperti orang tak tahu apa-apa'' tulis netizen dengan akun @aimrod.

Sandiaga Uno dihujat netizen. (twitter/aimrod)

Selain dianggap menyindir milenial, pemilihan kata 'generasi kolonial' yang dipakai Sandiaga Uno juga tidak lepas dari komentar nyinyir netizen.

''Mohon maaf pak sandi, God Bless itu bukan jaman kolonial, tapi jaman orba. Nih yang gak tau sebenernya pak sandi apa anak milenial sih?'' komentar akun @NoniZara.

Sedikit memastikan kebenaran cuitan netizen ini, berdasarkan informasi di laman Wikipedia, band God Bless resmi berkarya pada tahun 1973. Zaman kolonial sendiri terjadi sekitar tahun 1800. Sedangkan masa orde baru yang disebutkan @NoniZara ada di masa band God Bless terjadi di tahun 1966 hingga 1998.

Terlepas dari beberapa netizen yang mengirimkan hujatannya pada Sandiaga Uno terkait cuitan yang ia buat ini, ada juga beberapa netizen yang menyampaikan pembelaannya untuk pasangan Prabowo di Pilpres 2019 ini.

''Lucu ih kan doi bilang "jarang" cuy, susah sih kalo emang udah dasarnya gasuka sama orang ya apa-apa yang dilakuin orang yang dia gasuka ya salah aja wkwk'' tulis @WherethemanggosG.

Sandiaga Uno sendiri belum memberikan tanggapannya terkait perdebatan netizen di kolom balasan cuitannya yang dianggap sindir milenial ini.

BACA SELANJUTNYA

Konten Kreator Berkembang Pesat, Sandiaga Uno Resmikan House of TikTokers