Ramai PB Djarum, Netizen Perdebatkan #bubarkanKPAI dan #KamiBersamaKPAI

Hitekno.com - Pembahasan netizen soal pamitnya PB Djarum kembali memanas di timeline Twitter. Kali ini perdebatan netizen terpecah jadi dua hashtag, #bubarkanKPAI dan #KamiBersamaKPAI.

Saking banyaknya pembicaraan dengan hashtag #bubarkanKPAI dan #KamiBersamaKPAI ini, hingga masuk dan memuncaki trending topik Twitter Indonesia.

Berasal dari kegeraman netizen pada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang keberatan akan audisi PB Djarum yang dianggapnya sebagai eksploitasi anak.

Netizen yang geram melontarkan hashtag #bubarkanKPAI hingga bertengger di puncak trending topik Twitter Indonesia sejak Senin (9/9/2019) pagi.

Lebih dari 40 ribu cuitan netizen membanjiri timeline Twitter dengan hashtag #bubarkanKPAI ini. Sebagian besar netizen menyerang KPAI.

Menjelang siang, muncul gerakan netizen yang membela KPAI dengan hashtag #KamiBersamaKPAI yang ikutan ramai di timeline Twitter.

Bahkan pada Senin (9/9/2019) siang, hashtag #KamiBersamaKPAI ini memuncaki trending topik Twitter Indonesia. Yang mayoritas isinya membela KPAI.

Berikut ini beberapa cuitan netizen yang meramaikan hashtag #bubarkanKPAI dan #KamiBersamaKPAI.

"Ini komisi perlindungan anak Indonesia apa komisi penghancur masadepan anak Indonesia sih ???? #bubarkanKPAI'' tulis akun @bangbay_.

''Eksploitasi anak ala KPAI #bubarkanKPAI'' komentar akun @axelramadan14.

''Selamat ya KPAI atas prestasinya membubarkan beasiswa bulu tangkis indonesia atas dasar hukum yang tidak jelas sama sekali dan sangat merugikan #BubarkanKPAI'' ujar akun @kunam_soebero.

"Berprestasi nunggu waktu, eh yg korban kecanduan rokok gak nunggu waktu. #KamiBersamaKPAI Eh saya curiga yg pro djarum jomblo alias gak punya anak," ungkap @tan_markonah.

"Nah coba merk merk laib yg tdk merusak kesehatan ikut andil juga mengembangkan bulu tangkis.. #KamiBersamaKPAI" tulis @Bukanorangbija2.

Itulah keramaian netizen memperdebatkan PB Djarum dan KPAI hingga #bubarkanKPAI dan #KamiBersamaKPAI puncaki trending topik Twitter Indonesia.