Jum'at, 03 Mei 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 03 Maret 2020 | 18:27 WIB

Hitekno.com - Di tengah kelangkaan masker, ada beberapa pihak yang mengambil keuntungan pribadi. Yakni mereka yang menimbun dan jual masker dengan hargga tinggi.

Netizen dibuat geram oleh unggahan pemilik akun @penyembahseblak yang jual masker dengan harga tinggi. Postingan tersebut langsung dipenuhi komentar warganet.

Dalam unggahannya, akun @penyembahseblak menuliskan bahwa masker tersebut dijual seharga Rp.325.000 per boks. Padahal, normalnya masker tersebut dijual seharga lima puluh ribuan.

Selain itu, akun tersebut juga memperlihatkan video bertumpuk-tumpuk boks masker yang akan dijual secara borongan oleh bos-nya.

Sontak, warganet langsung menyerbu kolom komentar postingan tersebut. Mereka menyayangkan aksi penjualan masker dengan harga tinggi ini mengingat masyarakat tengah dilanda kecemasan terkait virus corona.

Postingan yang mempromosikan masker dengan harga tinggi (Twitter/@penyembahseblak)

Akun @aaisyahnm mengingatkan si penulis utasan agar tidak menimbun barang dagangan, "Tau ga sih nder salah satu jual beli yg dilarang adalah membeli untuk menimbun kemudian dijual lagi dengan harga yg lebih mahal padahal masyarakat sangat membutuhkan barang itu"

Sementara itu, tak sedikit warganet yang menghujat pemilik akun tersebut. Akun @QntuinTarantino berkomentar "Ati-ati meninggal dimaskerin doang bang."

@andihiyat juga berkomentar, "Murah amat, ngga bisa lebih mahal lagi?"

Akun @orithiia menambahkan, "Sumpah marah bangettt!! kita sebagai tenaga kesehatan bener-bener susah nyari masker padahal kita salah satu kelompok rentan untuk tertular. Biasanya bisa beli di apotek eh malah dimanfaatkan buat ditimbun kayak gini?!?!?! Ai s**a g****g pisan a****rrr."

Saat ini pemerintah Indonesia belum memberikan keterangan resmi terkait naiknya permintaan kelengkapan kesehatan seperti masker dan sabun pencuci tangan seiring dengan adanya virus corona di Indonesia.

 (Suara.com/ Farah Nabilla).

BACA SELANJUTNYA

Gempa M 6.4 Guncang Yogyakarta, Langsung Diikuti Beberapa Gempa Susulan