Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Peneliti dari Saugat Pokharel berhasil membongkar kelicikan Instagram dan menemukan bukti bahwa media sosial Instagram masih menyimpan beberapa media serta teks di servernya meski pengguna sudah menghapusnya.
Saugat Pokharel menggunakan fitur 'Download Your Information' dari yang ditambahkan Instagram pada 2018.
Melalui fitur tersebut, para peneliti Saugat bisa memeriksa semua data yang disimpan Instagram tentang apa saja yang pernah dilakukan pemilik akun Instagram.
Ketika Instagram memperkenalkan fitur ini pada 2018 lalu, mereka menyebut bahwa data pengguna masih disimpan di dalam sistem selama 90 hari dan secara otomatis akan dihapus setelah melewati waktu tersebut.
Baca Juga
-
Pesan di Instagram akan Digabungkan dengan Facebook Messenger
-
Bandingkan Hasil Kamera Berbagai Merek HP, Sindiran Meme Ini Menohok
-
Didepak Play Store dan App Store, Fortnite Masih Tersedia di Galaxy Store
-
Usai Rilis Instagram Reels, Kekayaan Mark Zuckerberg Saingi Jeff Bezos
-
Cocok untuk Feed Instagram, Ini 5 Cara Edit Foto Kekinian di PicsArt
Namun pada kenyataannya, Saugat menemukan bahwa konten yang dia hapus lebih dari setahun yang lalu masih bersembunyi di sistem Instagram.
Atas kejadian ini, aplikasi milik Facebook tersebut telah mengakui bahwa itu adalah kesalahan besar dan mengatakan hal seperti ini tidak akan terjadi lagi.
Karena berhasil menemukan bug, Instagram juga menghadiahi para peneliti Saugat diganjar senilai 6 ribu dollar AS atau setara Rp 89 juta.
Selain itu, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut mengklaim bahwa masalah bug tersebut saat ini sudah berhasil diperbaiki, dan fitur "Download Your Information" pun sudah bekerja sebagaimana mestinya.
"Peneliti melaporkan masalah di mana gambar dan pesan Instagram yang dihapus seseorang akan dimasukkan dalam salinan informasi mereka jika mereka menggunakan alat Dowload Your Information," kata juru bicara Instagram, seperti dikutip dari The Sun, Minggu (15/8/2020).
"Kami telah memperbaiki masalah ini dan tidak melihat adanya maksud untuk melecehkan kami,'' pungkasnya.
Pihak Instagram juga berterima kasih pada peneliti karena telah melaporkan adanya masalah ini.(Suara.com/Tivan Rahmat)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Ilmuwan Temukan Mikroba di Kutub yang Bisa Urai Plastik
-
Pertama di Dunia, Ilmuwan Berhasil Ciptakan Transistor dari Kayu
-
Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya
-
Ketar-ketir dengan Starlink-nya Elon Musk, China akan Luncurkan 13000 Satelit
-
Ilmuwan Temukan Microplastik di Pembuluh Darah Manusia, Miris
-
Langit Indonesia Akan Dilintasi Komet Langka pada Awal Februari 2023
-
Penjelasan Peneliti BRIN Soal Pulau Baru Muncul di Tanimbar Usai Gempa Maluku
-
Prediksi Badai Dahsyat yang Picu Polemik, Peneliti BRIN Akhirnya Minta Maaf