Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Lebah dan serangga kini menjadi perhatian ilmuwan dan juga aktivis lingkungan. Meski kelestariannya terus dijaga, terdapat kabar kurang mengenakkan karena 500 ribu lebah sengaja dibakar oleh orang tak dikenal.
Kejadian itu ada pada peternakan lebah di Brazoria County, Texas Amerika Serikat.
Lebah kini telah menjadi perhatian ilmuwan global setelah beberapa penelitian menyebutkan bahwa spesies lebah telah berkurang signifikan.
Jumlah serangga global diketahui telah turun sebesar 2,5 persen per tahun.
Baca Juga
Peneliti mengungkapkan bahwa jika tren ini terus berlangsung, maka akan mengarah pada kehancuran besar ekosistem alam.
Bahkan, penelitian yang diterbitkan di jurnal Biological Conservation menyebutkan bahwa serangga termasuk lebah akan punah dalam 100 tahun lagi.
Hal itu memancing perhatian artis sekaligus sutradara terkenal Holywood, Morgan Freeman.
Pria itu diketahui juga peduli dengan keberadaan lebah dan bahkan, menyumbang 50 hektar lahannya menjadi peternakan alami lebah.
Punahnya lebah akan berpengaruh pada penyerbukan sehingga hasil pertanian akan berkurang drastis.
Ratusan miliar dolar atau ribuan triliun rupiah akan menguap seiring dengan hilangnya lebah.
Meski lebah kini sangat diperhatikan, terdapat orang yang tidak bertanggung jawab membakar peternakan lebah yang dinaungi Brazoria County Beekeepers Association (BCBA).
Sarang lebah yang diketahui menyimpan 500 ribu lebah hangus terbakar.
Dalam keterangan di situs Facebook BCBA, ratusan ribu lebah telah mati terbakar sementara mereka kini sedang merawat sisanya.
Kepolisian Brazoria County bahkan menawarkan hadiah 5 ribu dolar AS atau Rp 71,6 juta bagi siapa saja yang memberikan informasi tentang pelaku.
Atas musibah itu, banyak aktivis lingkungan yang ikut membantu menyumbangkan dananya untuk melestarikan lebah kembali.
Dikutip dari IFLScience, para donatur yang terdiri dari aktivis lingkungan dan relawan telah mengumpulkan dana lebih dari 16 ribu dolar AS atau Rp 229 juta untuk melestarikan lebah kembali.
''Para peternak lebah sedang mencoba untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada pertanian dan merawat lebah yang tersisa. Ketika kami menemukan yang tersisa, lebah sudah pulih tetapi akan tetap stres selama beberapa hari. Berdoalah agar para ratu masih ada di koloni yang tersisa,'' kata BCBA dalam keterangan resmi mereka.
Keberadaan lebah sangat penting dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk melestarikan dan menjaga mereka.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Mengenal BLUETTI, Solusi Energi Terbarukan Ramah Lingkungan yang Akan Hadir di Indonesia
-
Batasi Klaim Menyesatkan Soal Gadget, Parlemen Eropa Rancang Undang-Undang Baru
-
Apa Saja Contoh Pembangkit Listrik yang Ramah Lingkungan?
-
Apa Saja Pengaruh Pencemaran Lingkungan yang Disebabkan oleh Limbah Baterai Lithium?
-
Willow Project Tuai Kritik PBB, Sekjen akan Ambil Sikap
-
Apa yang Bisa Terjadi setelah Proyek Willow Disahkan? Nasib Karibu Jadi Sorotan
-
Mengapa Project Willow Tuai Kontroversi? Ternyata Ini Sebabnya
-
Ramai Dikecam oleh Aktivis Lingkungan, Ini yang Perlu Kamu Tahu tentang Willow Project
-
MWC 2023: ZTE Kenalkan Produk yang Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan
-
Konsumsi Daging secara Terbatas Lebih Ramah Lingkungan Dibanding Veganisme, Kata Ilmuwan