Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Wahana antariksa India di Bulan belum lama ini dilaporkan hilang saat akan melakukan pendaratan. Sempat dianggap tidak akan pernah ditemukan, NASA akhirnya menemukan lokasi wahana tersebut.
Dilansir dari Guardian, wahana antariksa India bernama Vikram ini diketahui hancur saat mencoba melakukan pendaratan pada September 2019 lalu.
Dalam misi pendaratannya di Bulan, wahana antariksa India ini didampingi oleh pesawat antariksa utama yang memantau Mars dari ketinggian.
Pendaratan yang dilakukan ini lalu gagal hingga membuat wahana antariksa India ini kehilangan kontak. Momen ini seketika menghancurkan mimpi India sebagai negara keempat yang mendaratkan wahananya di Bulan.
Baca Juga
Potret Vikram yang ditemukan oleh Lunar Reconnaissance Orbiter atau LRO ini nampak telah hancur dengan puing-puing pesawat yang tersebar dalam radius beberapa kilometer.
Mengejutkan saat mengetahui bahwa para astronom NASA bisa menemukan keberadaan wahana antariksa India ini. Pasalnya, saat dilaporkan hilang, banyak yang putus asa untuk menemukannya kembali.
NASA bersama beberapa pihak lain begitu baik untuk membantu menemukan bangkai wahana antariksa India tersebut hingga kemudian akhirnya berhasil ditemukan.
Sedikit berkisah mengenai wahana antariksa India bernama Vikram ini. Vikram merupakan bagian dari misi Chandrayaan 2 yang diluncurkan oleh Satish Dhawan Space Center di Andhra Pradesh pada 22 Juli lalu dengan membawa beberapa muatan.
Tiga muatan yang dibawa misi Chandrayaan 2 ini antara lain orbiter, lander, dan rover yang ketiganya merupakan buatan India.
Usai wahana antariksa India ditemukan telah hancur, mimpi India untuk menjadi negara keempat setelah Amerika Serikat, Rusia, dan China untuk mendarat di Bulan juga ikut hancur.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Viral Pejabat Kuras Waduk Cuma Gara-Gara HP Kecemplung
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Produksi Apple di India Lagi-Lagi Berpotensi Tersandung, Ada Apa?
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Hyundai Siap Luncurkan Kendaraan Penjelajah Bulan di 2027
-
Realme 11 Pro Plus akan Hadir dengan Mode Pemotretan Bulan?