Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jika asteroid biasanya begitu menyeramkan, asteroid satu ini justru berubah wujud usai terperangkap selama 3 tahun di orbit Bumi. Asteroid ini mendadak berubah menjadi Bulan dalam ukuran kecil.
Berdasarkan laporan terbaru, asteroid yang terperangkap selama 3 tahun di gravitasi Bumi ini telah berubah menjadi Bulan dan dikenal sebagai objek yang ditangkap sementara.
Melansir Universe Today, asteroid yang telah berubah menjadi Bulan ini pertama kali mencuri perhatian ilmuwan pada 15 Februari 2020 lalu. Ilmuwan lalu menamakan Bulan ini mini moon.
Usai diteliti, asteroid yang telah berubah bentuk ini lalu mendapat nama 2020 CD3. Walaupun mendadak berubah menjadi Bulan, dapat dipastikan jika umur benda langit ini tidak akan lama.
Baca Juga
Asteroid yang berubah wujud ini kemungkinan akan terlepas dari orbit di sekitar Bumi pada April 2020 mendatang.
Nantinya, benda langit ini akan masuk ke orbit heliosentris di sekitar Matahari untuk kemudian meneruskan perjalanannya sesuai orbit tersebut.
Penelitian mendalam akan terus dilakukan untuk asteroid yang berubah menjadi Bulan ini. Penelitian ini akan terus dilakukan di Lunar and Planetary Laboratory Universitas Arizona di Tuscon, Arizona.
Lebih lanjut, penelitian ini akan mendapat dana besar dari NASA serta didukung oleh Program Observasi Objek Dekat Bumi. Program ini diketahui membantu NASA untuk menemukan dan melacak berbagai objek dekat Bumi yang kemungkinan berbahaya.
Ini bukan pertama kalinya sebuah asteroid masuk ke orbit Bumi dan terperangkap dalam waktu yang cukup lama.
Namun, khusus untuk kasus asteroid yang berubah jadi Bulan saat masuk ke orbit Bumi ini dianggap oleh para ilmuwan sebagai hal unik yang wajib dilakukan penelitian mendalam.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Hyundai Siap Luncurkan Kendaraan Penjelajah Bulan di 2027
-
Realme 11 Pro Plus akan Hadir dengan Mode Pemotretan Bulan?
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Apa Perbedaan Gerhana Matahari Biasa dan Hibrida?
-
Kenapa Gerhana Matahari Cuma Sebentar? Kenapa Gerhana Bulan Berlangsung Lama?