Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan terkait Pusat Data Nasional atau Data Center Nasional.
Diharapkan pembangunan Data Center Nasional bakal bisa diselesaikan pada tahun ini juga.
"Kita sedang mempersiapkan juga yang namanya Data Center Nasional. Mudah-mudahan tahun ini bisa kita selesaikan, dan sudah mulai pembangunannya," ujar Semuel dalam siaran streaming Minggu (24/5/2020).
Sebelumnya, menanggapi dugaan kebocoran KPU, Jumat (22/5), data Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menjelaskan bahwa Pusat Data Nasional Pemerintah tersebut akan mengintegrasikan data-data pemerintah dengan sistem keamanan yang berlapis yang memadai sesuai standard keamanan yang berlaku.
Baca Juga
Plate berharap Pusat Data Nasional atau Data Center Nasional tersebut akan mencegah terjadinya perpindahan data dari satu lembaga kepada lembaga lainnya dan akan memperkuat ketahanan data dan informasi nasional.
Sementara itu, Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, berkomitmen mengamankan data pada aplikasi pelacakan kontak COVID-19 PeduliLindungi dengan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Kami koordinasi dengan BSSN, BSSN sudah menerapkan satu data seperti arahan Presiden jadi apapun fitur baru yang ada di aplikasi harus di-assesment dari BSSN sehingga yakin aman dan tidak membocorkan data pribadi," ujar Dirjen Semuel, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunkasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli.
Perlindungan Data Pribadi menjadi isu hangat belakangan ini setelah hacker mengklaim memiliki 2,3 juta data pemilih Indonesia dari KPU.
Sebelumnya, pada awal bulan ini e-commerce Tokopedia juga dikabarkan mengalami kebocoran data pengguna. Pada pertengahan bulan ini, giliran data pengguna e-commerce b to b Bhinneka yang dilaporkan bocor.
Kita tunggu saja pakah Data Center Nasional atau Pusat Data Nasional bisa diselesaikan tahun ini juga. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
8 Fitur WhatsApp yang Meningkatkan Keamanan Pengguna
-
Ransomware LockBit Sebar 1,5 TB Data Nasabah BSI, Gagal Negosiasi?
-
Jaga Privasi dan Keamanan, Lakukan Langkah Ini sebelum Menjual HP Bekas Pribadi
-
5 Tips Amankan Data Pribadi dalam Transaksi Keuangan Digital
-
Diduga Data Rafael Alun Trisambodo Diumbar Bjorka, Termasuk Kepemilikan Kendaraan
-
Kembali Beraksi, Kini Bjorka Sebar Data Pribadi Diduga Punya Mantan Pejabat Ditjen Pajak
-
Bjorka Umbar Data Pribadi Diduga Milik Rafael Alun Trisambodo
-
3 Data Center Princeton di Indonesia Gunakan Energi Terbarukan Panas Bumi
-
IFSOC: Implementasi UU PDP Harus Tetap Menjaga Pertumbuhan Ekosistem Fintech
-
Edukasi Remaja Tentang Data Pribadi, Xbox Manfaatkan Minecraft