Hitekno.com - Aplikasi TikTok kini tengah dihadapkan sejumlah masalah, namun sepertinya kondisi ini justru membawa berkah bagi aplikasi saudaranya, Dauyin, aplikasi video pendek China milik ByteDance.
Pasalnya pengguna aktif harian Dauyin tercatat melampaui 600 juta pada Agustus, jumlah ini mengalami peningkatan 50 persen dari 400 juta pada Januari lalu.
Mengungkap angka terbaru di Douyin Creator Conference pada Selasa (15/9/2020), CEO ByteDance China, Zhang Nan mengatakan bahwa Douyin telah membantu lebih dari 22 juta pembuat konten menghasilkan lebih dari 41,7 miliar yuan dalam satu tahun terakhir.
"Perusahaan berharap dapat meningkatkan jumlahnya menjadi 80 miliar yuan di tahun depan," tambahnya dilansir laman AsiaOne, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga
-
Curi Perhatian, Ini Rahasia di Balik Desain Unik Samsung Galaxy Buds Live
-
3 Indonesia Pakai Narrow Beam Antenna untuk Tingkatkan Konektivitas
-
Kena Prank Pacar Minta Putus, Netizen Ini Malah Dikirimi iPad Pro
-
Rayakan Tiga Tahun di Indonesia, TikTok Luncurkan Kampanye Khusus Ini
-
Bukan Microsoft, Oracle Klaim Akan Jadi Mitra TikTok di AS
Popularitas Douyin yang semakin meningkat di pasar dalam negeri datang sementara versi internasionalnya, TikTok, bergulat dengan tantangan di India dan AS, dua pasar terbesarnya.
Penolakan global terhadap TikTok telah membuka jalan bagi pesaing untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.
Menurut sebuah unggahan blog perusahaan analitik Sensor Tower, empat aplikasi berbagi video terpopuler setelah TikTok di Amerika Serikat secara kolektif menyumbang 44 persen dari pasar pada Agustus, hampir dua kali lipat dari 24 persen pada Januari.(Suara.com/Dythia Novianty)
Terkini
- Dell Technologies Hadirkan APEX Cloud Platform for Red Hat OpenShift ke Indonesia
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
Berita Terkait
-
TikTok Bantah Keterlibatan dengan Partai Komunis Tiongkok
-
Marak Dijegal, Ini Syarat dari Barat agar TikTok Tak Lagi Diboikot
-
TikTok TV Hadir ke Indonesia, Puas Nonton di Layar Besar
-
TikTok Dituduh Mata-matai Warga AS, Reaksi Balasannya Bikin Salut
-
Staf DPR AS Dilarang Instal TikTok, Dianggap Berisiko Tinggi
-
Terancam Dilarang, TikTok Makin Terdesak di Amerika Serikat
-
Saat Perusahaan Lain PHK Massal, TikTok Buka 3.000 Lowongan Kerja
-
Induk Perusahaan TikTok Dituduh Diam-Diam Lacak Lokasi Pengguna di Amerika Serikat, duh!
-
Cara Hapus TikTok Now dengan Mudah, Bisa Langsung dari Aplikasi
-
Peneliti Sebut Bahwa TikTok Bodohi Penggunanya di Amerika Serikat, Kok Bisa?