Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Google Messages mendapatkan update dengan memberikan fitur baru end-to-end encryption atau enkripsi ujung-ke-ujung pada aplikasi pesan tersebut.
Fitur baru Google Messages ini membuat sulit bagi siapa pun, termasuk penegak hukum, untuk membaca konten pesan.
"Enkripsi ujung-ke-ujung memastikan bahwa tidak seorang pun, termasuk Google dan pihak ketiga, dapat membaca konten pesan Anda saat pesan pesan tersebut berpindah antara ponsel Anda dan ponsel orang yang Anda kirimi pesan," ujar Product Lead Messages, Drew Rowny, dalam postingan di blog resmi Google, dilansir Suara.com, Minggu (22/11/2020).
Fitur enkripsi ujung ke ujung tersebut akan diluncurkan untuk uji beta mulai bulan ini dan berlanjut hingga tahun depan.
Baca Juga
Enkripsi ujung-ke-ujung hanya tersedia jika pengguna dan orang yang dikirimi pesan telah menginstal Messages dan mengaktifkan fitur chat. Setelah itu, percakapan pengguna akan secara otomatis ditingkatkan menjadi terenkripsi ujung ke ujung.
Langkah Google untuk menambahkan enkripsi ujung-ke-ujung merupakan bagian dari peningkatan dari SMS ke standar Rich Communication Services (RCS).
Selama beberapa tahun terakhir, Rowny mengatakan, Google telah bekerja sama dengan industri seluler dan pembuat perangkat di beberapa jaringan operator, untuk menyediakan fitur chat di aplikasi Pesan berdasarkan standar RCS.
Fitur obrolan tersebut meningkatkan perpesanan teks SMS sehingga pengguna dapat mengirim dan menerima foto dan video berkualitas lebih baik, mengobrol melalui Wi-Fi atau data, mengetahui saat pesan Anda dibaca, berbagi reaksi, dan menikmati obrolan grup yang lebih dinamis dan menarik.
"Kami menyadari bahwa percakapan Anda bersifat pribadi dan merupakan tanggung jawab kami untuk menjaga keamanan informasi pribadi Anda. Kami terus meningkatkan perlindungan keamanan untuk melindungi privasi Anda dan akan meluncurkan enkripsi ujung ke ujung, dimulai dengan percakapan RCS satu lawan satu antara orang-orang yang menggunakan Messages," ujar Rowny.
Enkripsi ujung-ke-ujung sudah tersedia di beberapa layanan, seperti WhatsApp milik Facebook, juga Telegram.
Itulah habar update Google Messages yang memberiikan fitur baru, yakni end-to-end encryption. (Suara.com/ Dythia Novianty).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Fitur Baru WhatsApp: Bisa Bisukan Penelepon Tidak Dikenal dan Pemeriksaan Privasi
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Fitur Saluran WhatsApp Resmi Dikenalkan, untuk Apa?