Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Angkatan Laut Rusia belum lama ini menemukan 5 pulau misterius yang menadadak muncul di Samudera Arktik. Sangat misterius dan tiba-tiba, penelitian lalu dilakukan oleh para ahli untuk mengungkap penyebab kemunculan ini.
Survei topografi lalu dilakukan untuk kemudian ditambahkan ke peta dan material navigasi serta instruksi deskripsi pulau-pulau baru tersebut.
Ekspedisi untuk survei topografi ini dilakukan Northern Fleet bersama beberapa peneliti dan dimulai sejak 15 Agustus lalu menggunakan kapal penyelamatan bernama Altai.
Rute pelayaran ini mengarah mengikuti Julius vo Payer pada 1874, Frederick Jackson pada 1897, Evelyn Baldwin, Georgy Brusilov, dan lainnya.
Baca Juga
Usai kemudian menemukan pulau-pulau misterius ini, catatan penelitian lalu mengungkap bahwa pulau-pulau ini sebelumnya sudah ditemukan pada tahun 2016 lalu oleh Insinyur Marina Migunova.
Melakukan penelitian di kawasan terpencil tempat militer Rusia membangun pangkalan Angkatan Laut, para peneliti ini melihat adanya perubahan garis pantai pada Pula Franz Josef dan Kepulauan Novaya Zemlya. Pulau-pulau baru ini berada di Vise Bay Pantai Kara Novaya Zemlya.
Diketahui bahwa pulau misterius ini muncul dari bawah gletser dekat lapisan es Nansen yang merupakan hamparan beku yang membentang sekitar 30 mil x 10 mil.
Para ilmuwan menduga bahwa kemunculan pulau misterius ini akibat banyaknya gletser yang mencair di Kutub Utara wilayah Kanada. Tidak terlihat selama 40.000 tahun, akhirnya hal ini muncul.
Fakta bahwa saat ini Artktik begitu panas hingga membuat gletser dan lapisan es bereaksi dengan cepat cukup menjadi penjelasan dari penyebab munculnya pulau misterius ini.
Selain menciptakan kemunculan pulau-pulau misterius, akibat mencairnya gletser ini juga membuat banyak jalur pelayaran yang dibuka setelah sebelumnya sempat beku.
Sempat menjadi tanya, akhirnya pertanyaan mengenai kemunculan pulau misterius secara mendadak ini akhirnya terjawab.
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
-
Nggak Nyangka, Ternyata Ini Alasan Kucing Suka sama Kardus
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Anda Lebih Sering Digigit Nyamuk daripada Orang Lain? Ini Sebabnya
-
Microsoft Terbitkan Makalah Penelitan tentang AI, Mampu Ungguli Manusia?
-
Microsoft Mulai Tertarik ke Bisnis Energi, Nuklir Jadi Tujuan
-
Penelitian Ungkap Pria Lajang Berniat Gunakan ChatGPT untuk "Menipu" Calon Pasangan
-
Ilmuwan Ungkap Teori Iklim Bumi Baru, Zaman Es Terbantahkan?
-
Penelitian Kaspersky Ungkap Bagaimana Bisnis Gelap Terjadi di Darknet
-
Mendengarkan Musik Memicu Efek Positif Saat Orang Sakit Menjalani Terapi Pengobatan