Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Para arkeolog menemukan puing-puing kapal langka yang telah berusia 400 tahun. Kapal ini tersembunyi di dasar Sungai Jerman Utara.
Diwartakan Suara.com, Arkeolog maritim menemukan puing-puing kapal kargo berusia 400 tahun tenggelam di Jerman utara.
Puing kapal langka tersebut hampir dalam posisi berdiri dan terawetkan dengan sangat baik.
Bahkan, masih memiliki tong kapur yang dibawanya untuk industri pembuatan batu berabad-abad yang lalu.
Baca Juga
Kapal langka ini berasal dari periode Hanseatic, ketika sekelompok serikat perdagangan Eropa utara, mendominasi Laut Baltik dan Laut Utara dari abad ke-13 hingga ke-17.
Para ahli berpendapat bahwa bangkai kapal dapat bertahan berkat dilindungi oleh lapisan lumpur halus dari sungai Trave, yang mengarah ke kota Lübeck sekitar 8 kilometer ke daratan.
Bangkai kapal pertama kali ditemukan pada 2020 selama survei sonar rutin oleh otoritas saluran navigasi di Trave.
Kapal kargo tersebut terletak pada kedalaman sekitar 11 meter di bentangan luar sungai yang didominasi air asin.
"Kapal tersebut memiliki panjang antara 20 hingga 25 meter dan mungkin merupakan sebuah galliot, yaitu kapal kargo bertiang tunggal yang umum digunakan selama periode Hanseatic," kata Fritz Jürgens, arkeolog maritim utama pada proyek tersebut, seperti dikutip dari Live Science, Jumat(12/8/2022).
Lapisan lumpur sungai yang menutupi bangkai kapal mungkin telah mencegah kapal tersebut dimakan oleh Teredo navyis, sejenis kerang air asin yang dikenal juga sebagai "cacing kapal" karena dapat dengan cepat memakan kayu yang terendam.
Di dalam bangkai kapal itu, para ahli juga menemukan sekitar 150 tong kayu yang hampir utuh, menunjukkan bahwa kapal tersebut membawa muatan kapur ketika tenggelam pada akhir abad ke-17.
Di sisi lain, penelitian sejarah mungkin telah menunjukkan dengan tepat kapan tanggal kapal karam hingga Desember 1680.
Ini terbukti dari surat yang ditemukan dan pola lingkaran pohon yang terlihat pada kayu kapal berasal dari pohon yang ditebang pada 1650-an.
Bangkai kapal yang tenggelam dan muatannya kini telah difoto di tempat oleh Christian Howe, seorang penyelam ilmiah yang berbasis di Kiel.
Selain itu, seluruh kapal diperkirakan akan diangkat dari dasar sungai selama beberapa tahun ke depan.
Mengangkat kapal dari dasar sungai akan memberi para arkeolog kesempatan untuk menyelidiki sepenuhnya lambung dan konstruksinya, serta mungkin mengidentifikasi asal-usulnya.
Itulah penemuan puing kapal langka berusia 400 tahun tersimpan di dasar sungai Jerman Utara. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Ikuti Oppo, One Plus dan Vivo, Realme akan Angkat Kaki dari Jerman?
-
Toko Online Vivo di Jerman Tutup, Mau Angkat Kaki?
-
Website Oppo di Jerman Sirna, Mau Angkat Kaki dari Eropa?
-
Diduga Gara-Gara Nokia, Oppo dan OnePlus Disinyalir Mau Cabut dari Eropa
-
Jerman Ambil Kuda-Kuda untuk Terapkan Pelarangan Ekspor Bahan Chip ke China
-
Jerman Berpotensi Melarang ChatGPT, Ini Sebabnya
-
Oppo dan OnePlus Bantah Mau Hengkang dari Jerman
-
OPPO Angkat Kaki dari Jerman dan Inggris, Apa Sebab?
-
Situs Pemerintah Jerman Berguguran karena Serangan DDoS, Rusia Bantah Keterlibatan
-
Tersembunyi di Hutan, Arkeolog Temukan Kota Kuno dari 2.000 Tahun Silam