Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - iPhone selama ini memang identik dengan citra ponsel mewah yang cuma bisa dijangkau oleh kaum borjuis.
Namun ada fakta yang sedikit ironis terkait hal ini, di mana menurut laporan dari Phone Arena, ponsel dari Apple ini akan dibuat dengan keringat dari kaum buruh komunis.
Hal ini disebabkan adanya lockdown Covid di fasilitas produksi Apple di Zhengzhou, China, membuat kapasitas produksi menurun drastis.
Lockdown ini membuat banyak pekerja marah dan kabur dari fasilitas tersebut.
Baca Juga
Lalu, fasilitas Zhengzhou yang dikelola oleh Foxconn ini pun mencoba menemukan solusi, salah satunya dengan meminta bantuan dari veteran militer dan member Partai Komunis China untuk mencari tenaga kerja untuk ditempatkan di plant Zhengzhou.
Militer telah membagikan kuota rekrutmen kepada veteran dan anggota partai yang baru terdaftar.
Jumlah kuota tidak diketahui, begitu pula kompensasi yang akan diterima perekrut untuk setiap pekerja baru yang mendaftar.
China mengatakan kepada para veteran dan anggota partai Komunis ini untuk "menanggapi seruan pemerintah" dan "membantu dimulainya kembali produksi."
Hampir dua minggu yang lalu Foxconn mengumumkan bonus baru yang dirancang untuk menarik pekerja baru.
Pekerja yang meninggalkan Foxconn antara 10 Oktober dan 5 November akan menerima bonus satu kali sebesar 69 dolar AS (sekitar sejutaan rupiah) jika mereka kembali ke pabrik.
Pekerja baru akan dibayar 30 yuan 4 dolar AS per jam (sekitar 60 ribu rupiah).
Mereka yang kembali pada pertengahan bulan ini dijanjikan tambahan 420 dolar (6,6 jutaan rupiah) jika mereka berhasil melewati setidaknya 30 hari.
Menurut New York Post, pabrik Zhengzhou biasanya bertanggung jawab atas produksi 50% unit iPhone dunia.
Pengakuan Apple tentang kekurangan produksi awal bulan ini termasuk pernyataan berikut: "Kami sekarang memprediksikan pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max lebih rendah daripada yang kami perkirakan sebelumnya dan pelanggan akan mengalami waktu tunggu yang lebih lama untuk menerima produk baru mereka."
Tag
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
Alasan Upgrade ke iPhone 15: Makin Kencang, Baterai Awet, dan Fiturnya Makin Canggih
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif
-
iPhone SE Generasi Terbaru Disinyalir Belum akan Nongol hingga Tahun Depan
-
Update Harga iPhone 11 Pro Max Juni 2023, Apakah Masih Layak Beli?
-
Harga iPhone 11 Pro Max Sekarang, Masih Layak Beli?
-
Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset