Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ubisoft telah menyebut game Area F2 telah menjiplak game mereka, Rainbow Six Siege. Perusahaan ini pun telah melayangkan tuntutan hukum.
Bukan hanya ke game Area F2, Ubisoft juga menuntut Google dan Apple karena membiarkan game tiruan Rainbow Six tersebut beredar.
Seperti diketahui, Search Results Tom Clancy's Rainbow Six Siege adalah salah satu game milik Ubisoft punya popularitas tinggi.
Ubisoft menuding game mobile Area F2 telah menjiplak Rainbow Six Siege, dari gameplay hingga user interface yang digunakan.
Baca Juga
Game mobile ini sendiri juga sedang menanjak popularitasnya. Jumlah downloadnya terus naik sebelum ada kabar tuntutan hukum dari Ubisoft.
Setelah tuntutan hukum ini dilayangkan, kini game Area F2 pun mendadak ditarik dari peredaran untuk sementara waktu.
Penarikan sementara ini telah diumumkan resmi lewat Facebook Fanspage Area F2 Indonesia hari ini (20/5/2020).
"Terima kasih atas dukungan dan cinta Anda yang berkelanjutan untuk "Area F2"! Untuk memberikan pengalaman produk yang lebih baik bagi sebagian besar pemain, kami memutuskan untuk meningkatkan "Area F2". Versi game yang ada akan berhenti beroperasi pada pukul 08:00 PM (GMT+8) pada 20 Mei 2020.
Kami sangat senang dengan banyaknya unduhan yang diterima Area F2 sejak diluncurkan, menjadikannya masuk ke 3 teratas peringkat permainan gratis Play Store di beberapa wilayah. Banyak pemain telah bergabung dengan komunitas kami dan memberikan umpan balik yang berharga.
Terima kasih banyak atas persetujuannya. Selama waktu ini, banyak jangkar, pengulas, dan sejumlah besar pemain FPS streaming langsung atau dibuat ulang "Area F2", lebih dari 300 video game dibagikan. Ini membuat kami senang sekaligus memahami bahwa tanggung jawab produk sangat penting." isi pengumuman tersebut.
Sayangnya pengumuman ini tidak menjelaskan sampai kapan game Area F2 akan ditutup sementara. Tidak juga disinggung soal tuntutan Ubisoft.
Setelah game ini ditarik, player tidak bisa mengunduhnya di Google Play Store maupun Apple App Store.
Dari pihak Ubisoft yang menuduh Area F2 menjiplak Rainbow Six Siege sendiri juga belum angkat bicara soal tuntutan hukumnya
Terkini
- Pra-registrasi Global Zenless Zone Zero Terbuka untuk PS5, PC, iOS, dan Android
- Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis Agelong Affection Siap Hadir
- Update Genshin Impact Versi 4.6, Kenalkan Arlecchino dan Kerajaan yang Tenggelam pada 24 April 2024
- Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair 2024 Hadir pada 13 April 2024
- Genshin Impact Hadirkan Musim Terbaru Astra Carnival: The Prince Cup di 2024!
- Jangan sampai Ketinggalan, Event Tears of Themis Rainy Pickup Hadir untuk Waktu Terbatas
- Meriahkan 4 Kota, Genshin Impact Gelar Rangkaian Acara di Indonesia
- Sukses di Xbox Series X/S dan PC, Hi-Fi RUSH Kini Hadir ke PS5
- Honkai Star Rail Versi 2.1 Siap Dirilis pada 27 Maret 2024
- HoYoverse Buka Pedaftaran Tes Amplifikasi Zenless Zone Zero
Berita Terkait
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Ubisoft Mengumumkan Assassins Creed Mirage, Latar Tempatnya di Iraq
-
Beli Laptop Gaming Acer, Dapat Figure Twitch Rainbow Six Siege
-
Ambil Latar Tempat di Baghdad dan Jepang, Begini Bocoran Assassin's Creed Terbaru
-
Meski Alami Penundaan, Proyek Prince of Persia Remake Masih Berlanjut
-
Rainbow Six Siege Mobile Diprediksi Siap Diumumkan, Meluncur di Waktu Ini?
-
Sensasi Battle Royale, Ini Penjelasan Mode di Ghost Recon Frontline
-
Ubisoft Bagikan Far Cry 3 Jadi Game Gratis, Bagaimana Cara Klaimnya?
-
Tom Clancy XDefiant, Game FPS Baru dari Ubisoft
-
Ubisoft Tunda Peluncuran Rainbow Six Extraction, Apa Alasannya?