Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Usai kasus Denny Siregar terungkap dan pelaku merupakan pergawainya di Surabaya, Jawa Timur, Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan pihaknya akan memperketat proses rekrutmen karyawan
Dalam jumpa pers pada Senin (13/7/2020) Setyanto Huntoro mengatakan ''Ada atau tidak ada kejadian, kita rutin melakukan evaluasi dan pembaruan SOP. Yang harus diperbaiki pasti ada, secara terstruktur selalu ada review. Secara sistem ataupun SOP, rekrutmen dan pembinaan terhadap karyawan akan terus kami lakukan''
Seperti diwartakan sebelumnya, polisi telah menangkap dan menetapkan tersangka seorang pegawai Telkomsel di Surabaya karena mencuri data pribadi Denny Siregar yang menyebarkannya di Twitter.
Pegawai Telkomsel berstatus outsourcing itu disangka melanggar UU ITE dan UU Kependudukan. Ia, yang bertugas sebagai customer service, terancam hukuman penjara 10 tahun dan denda Rp 1 miliar.
Baca Juga
-
Elon Musk Klaim Ciptakan Chip Misterius, Bisa Sembuhkan Depresi
-
Spesifikasi PC Hyper Scape, Intel HD 520 Jalan?
-
Bisa Belanja Dulu Bayar Nanti, Begini Cara Mengaktifkan ShopeePayLater
-
Pelaku Pembobolan Data Denny Siregar Tertangkap, Telkomsel Apresiasi Polri
-
Telkomsel Lakukan Investigasi Terkait Bocornya Data Denny Siregar
Terhadap pegawai tersebut, Setyanto mengatakan bahwa Telkomsel juga sudah mengambil tindakan tegas.
"Customer service memang kami berikan akses terbatas karena langsung bersinggungan pelanggan. Tapi, jika setiap perbuatan karyawan diluar SOP mereka, itu merupakan sebuah pelanggaran dan tidak ada toleransi. Kita kenakan sanksi administrasi maupun ke ranah hukum," beber Setyanton.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Telkomsel selalu menjaga dan menjamin data pelanggan. Setyanto juga memastikan bahwa Telkomsel akan selalu memperbarui keamanan mereka.
"Agar tidak terjadi di masa depan, selalu evaluasi, baik teknis maupun secara SOP yang akan kami sempurnakan. Proses ini akan terus berlanjut dan bukan hanya karena ada kasus saja, tapi ini bagian dari standar operasional kami," ujarnya.(Suara.com/Tivan Rahmat)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Bagaimana JumpCloud Meminimalisir Risiko Kejahatan Siber Saat Kerja Hibrid
-
Karyawan RRQ Ketahuan Sebut EVOS Titipan Pemda, CEO Ambil Tindakan Tegas
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Raffi Ahmad Rela Habiskan Rp 14 Juta untuk Traktir Karyawan, Tasyi Athasyia Kena Nyinyir Netizen
-
Petugas Damkar Bongkar Perilaku Raffi Ahmad, Netizen Beri Reaksi Begini
-
Viral Seorang Pelanggan Merasa "Dirampok", Telkomsel Beri Tanggapan Ini
-
Viral Pelanggan Kesal dan Tuduh "Telkomsel Perampok", Ngaku Tagihan Tiba-tiba Membengkak
-
IndiHome Mau Merger ke Telkomsel? Begini Faktanya
-
Microsoft: 49 Persen Pekerja Khawatir akan Digantikan oleh Kecerdasan Buatan