Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Disney nyaris mengakuisisi media sosial Twitter pada tahun 2016, tetapi mantan eksekutif perusahaan tersebut membatalkan niatnya karena alasan tak terduga.
Dilansir dari NY Post, langkah ini dibatalkan karena mantan CEO Walt Disney Company, Robert Iger, mengatakan platform itu penuh dengan ujaran kebencian dan bot, senada dengan klaim yang pernah dibuat oleh bos Tesla Elon Musk.
Sebagai informasi, Robert Iger, adalah mantan CEO The Walt Disney Company yang mengundurkan diri dua tahun lalu untuk memberi jalan bagi bos saat ini Bob Chapek.
Iger mengatakan kepada konferensi teknologi di Los Angelesbahwa ia menyadari sebagian besar pengguna Twitter adalah akun tidak nyata.
Baca Juga
Anekdot Iger tampaknya mendukung klaim Musk bahwa Twitter telah menyepelekan kehadiran bot selama negosiasi dengan kepala Tesla tersebut untuk membeli perusahaan seharga 44 miliar dolar AS.
Kemudian Twitter menggugat Musk setelah dia berusaha untuk mengakhiri perjanjian tersebut. Disney berada di ambang membeli Twitter sebelum pemilihan presiden 2016.
Dalam memoarnya tahun 2019 "The Ride of a Lifetime: Lessons Learned from 15 Years as CEO of the Walt Disney Company," Iger menulis bahwa dewan kedua perusahaan mencapai kesepakatan, tetapi dia memutuskan untuk menarik diri karena "keburukan" yang lazim di situs tersebut.
"Maka Anda harus melihat, tentu saja, pada semua ujaran kebencian dan potensi untuk melakukan kerusakan sebanyak kebaikan," katanya.
"Kami berada dalam bisnis manufaktur kesenangan di Disney, tidak melakukan apa-apa selain kebaikan."
"Ini hanyalah sesuatu yang belum siap kami ambil dan saya belum siap untuk mengambil alih Twitter," pungkasnya.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Viral Jamaah Wanita Ribut Saat Salat Idul Adha hingga Jambak-jambakan, Diduga Gegara Hal ini
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Viral Video Inara Rusli Kelihatan Aurat saat Pakai Baju, Netizen Pertanyakan Ini
-
Lihat Foto Jadul Siswi Belanda dan Indonesia, Netizen Malah Teringat Suzzanna
-
Ketahuan Selingkuh, Nama Syahnaz Sadiqah Rajai Kolom Trending di Twitter
-
Twitter akan Sediakan Fitur Pembayaran, Mau Jadi E-Commerce?
-
Lihat Goyangan Tubuh Lesti Kejora saat Main Voli, Netizen Malah Ketar-ketir
-
Tak Mau Putar Balik Karena Jalan Dicor, Pria Ini Malah Pilih Pikul Motor
-
Lihat Adegan FTV Tukang Makeup Keliling, Baru Sadar Kejanggalannya Setelah Viral
-
15 Pantun Idul Adha 2023 Cocok untuk Dijadikan Status Media Sosial