Kamis, 02 Mei 2024
Cesar Uji Tawakal : Senin, 12 Desember 2022 | 11:02 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Aksi Amerika Serikat yang 'membajak' TSMC agar membuat fasilitas produksi di tanah Negeri Paman Sam rupanya bikin China berang.

Sebuah editorial yang dicetak di tabloid China bernama Global Times mengungkap ketidaksetujuan terkait rencana TSMC untuk membangun dua pabrik di Amerika Serikat.

Dilansir dari Phone Arena, pabrik pertama akan online pada tahun 2024 memproduksi chip yang dibuat menggunakan node proses 4nm TSMC.

Pabrik kedua, yang diumumkan minggu lalu, akan memproduksi chip 3nm untuk Apple dan perusahaan lain mulai tahun 2026.

Ini adalah berita bagus bagi AS karena mencoba menjadi mandiri dalam hal memproduksi chip.

Surat kabar yang berafiliasi dengan partai Komunis China mengatakan AS mencuri teknologi dari "Taiwan kami", merujuk pada klaim wilayah China yang mencakup Taiwan.

Kantor dan fasilitas produksi TSMC. (TSMC)

Mereka menuduh Amerika mencuri teknologi terpenting di dunia dari "Taiwan kami."

AS telah khawatir bahwa China, yang berusaha untuk mandiri dalam produksi chip itu sendiri, dapat menyerang dan berperang melawan Taiwan yang mencari kendali atas negara itu yang akan mencakup pertempuran untuk menguasai TSMC.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Ltd. (TSMC) adalah produsen chip dan Apple terbesar di dunia, sebesar 25%, menyumbang persentase terbesar dari pendapatan perusahaan.

Awal tahun ini, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa AS akan membela Taiwan jika diserang oleh China.

TSMC telah melipatgandakan ukuran investasinya di AS dari $12 juta menjadi $40 juta dan diharapkan dapat memproduksi 600.000 wafer per tahun.

Angka ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan 12 juta wafer 12 inci yang dihasilkan TSMC setiap tahun.

TSMC terus berkembang meskipun ada beberapa masalah yang dialami perusahaan teknologi lain.

Pada bulan November, pendapatan perusahaan melonjak 50,2% dari tahun ke tahun menjadi $7,27 miliar.

BACA SELANJUTNYA

Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan