Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seorang karyawan Facebook dipecat usai mengkritik keputusan Mark Zuckerberg untuk membiarkan Presiden Donald Trump menyebarkan konten yang memuja kekerasan di tengah protes terkait Black Lives Matter.
Brandon Dail, nama karyawan itu, dituding telah menekan rekan kerjanya karena tak mau bersuara dalam kasus tersebut, demikian diwartakan ABC.
Lewat Twitter, pada 2 Juli lalu, Dail telah mengecam rekannya yang tak mau memasukkan pernyataan untuk mendukung gerakan Black Lives Matter dalam sebuah dokumen developer yang akan diterbitkan.
Sehari sebelumnya, juga lewat Twitter, ia dan sejumlah karyawan mengkritik bos mereka sendiri, Mark Zuckerberg, karena membiarkan Donald Trump menyebar postingan yang memuja kekerasan untuk mengancam para demonstran.
Baca Juga
-
Lebih Terbuka, Ini Cara Install Google Stadia di HP Android
-
Viral Foto Kulit Putih bak Vampir, Netizen: Edward Cullen Minder
-
Selain Bumi Datar, Ini Teori Lain Soal Bentuk Planet Kita Ini
-
Facebook Kucurkan Rp 369 Miliar untuk Biaya Keamanan Mark Zuckerberg
-
Akur, Mark Zuckerberg Bantu Bill Gates Temukan Vaksin Virus Corona COVID-19
"Saya meminta @Vjeux untuk mengikuti contoh @reactj... tetapi ia menolak secara pribadi, ia mengklaim bahwa sesuatu open source seharusnya tak politis. Tidak membuat pernyataan saja sebenarnya sudah politis," tulis Dail.
Dail sendiri, setelah dipecat, mengaku tidak menyesal. Tetapi ia menolak untuk bicara lebih lanjut saat diminta untuk berkomentar.
Facebook sendiri mengonfirmasi soal pemecatan Dail, tetapi juga tak mau memberikan informasi lebih banyak. Perusahaan itu mengatakan bahwa para pegawai yang melakukan aksi prote tidak akan mendapatkan sanksi.(Suara.com/Liberty Jemadu)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Instagram Menambahkan Fitur Baru, Interaksi di Kolom Komentar Makin Berwarna
-
Belum Berakhir, Meta Kembali Pangkas Karyawan
-
Beda Tipis dengan ChatGPT, AI dari Meta Ditujukan untuk Aplikasi Perpesanan dan Konten Kreator
-
Belum Berakhir, Meta Akan Lakukan PHK Besar-besaran Lagi
-
Sah, Akun Facebook Donald Trump Sudah Dipulihkan
-
Mark Zuckerberg Isyaratkan akan Ada Gelombang PHK Lagi
-
Sempat Ditangguhkan, Akun Facebook dan Instagram Donald Trump akan Kembali
-
Meta Segera Umumkan Nasib Akun Instagram dan Facebook Donald Trump
-
Klarifikasi Meta, Tahun Depan Mark Zuckerberg Masih Bertahan
-
Facebook Meluncurkan Fitur Privasi Baru, Perlindungan ke Pengguna Remaja Jadi Fokus