Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Thailand resmi mengeluarkan larangan untuk membatasi perdagangan menggunkan mata uang kripto atau cryptocurrency, termasuk dengan non-fungible token (NFT).
Keputusan ini membuat Thailand sebagai negara kedua di Asia, setelah China, yang resmi melarang transaksi dengan mata uang kripto.
Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (Thai Securities and Exchange Commission/SEC), mengeluarkan peraturan baru yang melarang transaksi dengan jenis koin digital tertentu, termasuk mata uang untuk pembelian meme seperti Dogecoin.
Peraturan ini juga mencakup 'fan tokens' yang banyak digaungkan selebritas di negara tersebut dan harganya juga dipengaruhi mereka.
Baca Juga
Mengutip NDTV, Jumat (18/6/2021), larangan ini bertujuan untuk melindungi pedagang dari token yang tidak memiliki tujuan atau substansi yang jelas.
Selain itu, mata uang kripto atau cryptocurrency juga seringkali tak pasti karena harganya dipengaruhi oleh media sosial dan influencer.
Meskipun warga negara Thailand tetap bebas memperdagangkan token utilitas dan koin digital ini, peraturan baru bertujuan untuk mempersulit transaksi yang berkaitan dengan aset sekaligus mengamankan sistem keuangan negara.
SEC menyatakan bahwa bursa yang menangani transaksi ini sudah harus mematuhi aturan baru dalam waktu 30 hari setelah diumumkan pada 11 Juni lalu.
Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa mata koin kripto seperti Bitcoin dan Dogecoin menunjukkan volalitas yang ekstrim.
Koin digital ini pernah menyentuh harga tertinggi sepanjang masa, lalu pernah turun juga hingga ke nilai terendah.
Beberapa faktor yang menyebabkan fluktuasi ini karena larangan China soal mata uang kripto hingga tweet dari CEO Tesla, Elon Musk.
Musk sebelumnya mengecam aksi penambang Bitcoin karena menggunakan energi tinggi dan berdampak ke perusakan lingkungan.
Setelah Thailand, negara mana lagi yang melakukan tindakan menolak transaksi dengan mata uang kripto seperti China? (Suara.com/ Dicky Prastya).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Link Nonton Home School, Drama Thailand Sekolah Asrama di Tengah Hutan
-
Lisa Blackpink Pulang Kampung ke Thailand, Netizen Indonesia: Kirain di Trowulan, Mojokerto
-
Link Download Drag King - 201m thailand raci, Drag Motor Thailook
-
Diinisiasi Petinggi OpenAI, Proyek Kripto Worldcoin Incar Pendanaan Anyar
-
Usai Kalah dari Indonesia, Viral Pemain Thailand Marah dan Lempar Medali ke Arah Penonton
-
Link Nonton Double Savage Terbaru, Subtitle Indonesia
-
Link Nonton Hunger Subtitle Indonesia Full, Film Viral di TikTok
-
Link Nonton Midnight Museum Subtitle Indonesia, Pasti Aman
-
Link Nonton F4 Thailand Lengkap Subtitle Indonesia, Langsung Klik di Sini