Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Mencari jodoh tidak melulu menggunakan aplikasi kencan online, namun juga bisa melalui media sosial lainnya seperti Twitter.
Menyadur World of Buzz, wanita asal Malaysia bernama Nurul Baiti tersebut meminta tolong temannya agar dibuatkan iklan cari jodoh di Twitter.
Baiti meminta tolong pada temannya yang bernama Nawal untuk mencuitkan iklan tersebut. Di sana, terlihat beberapa syarat calon suami yang diinginkan Baiti.
Pada cuitan di akun @nurunnawal tersebut, terlihat jika Baiti mencari pria berusia 30-40an tahun, bekerja penuh, dewasa, lancar berbahasa Inggris, berpikiran terbuka dan mudah diajak mengobrol, serta tidak merokok.
Baca Juga
-
Iseng Cek Indomie di Situs BPOM, Netizen Malah Temukan Varian Rasa Baru
-
6 Tablet yang Cocok untuk Main Game Berat Tanpa Kendala!
-
Rayakan Ultah Bareng Indonesia, Tokopedia Bagikan Tren di Hari Kemerdekaan
-
Banjir Keluhan, Twitter Akan Rombak Tampilan Baru
-
Terpopuler: Hahstag HUT RI ke-76 yang di Twitter dan Cara Pindahkan Chat WA
Tak hanya itu, Baiti menambahkan jika calon suaminya tidak boleh seseorang yang anti-vaksin.
Baiti sendiri adalah wanita 35 tahun yang dideskripsikan suka traveling, mudah bergaul, anak termuda dari 3 bersaudara, fans Manchester United dan Formula 1, serta tinggal di Shah Alam.
Unggahan @nurunnawal itu sendiri ternyata berhasil menarik perhatian.
Nawal bahkan mengungkap bahwa beberapa pria sudah mengiriminya pesan karena ingin mengenal Baiti lebih dekat.
Menurut Nawal, dirinya memiliki alasan mengapa memilih menggunakan media sosial Twitter. Wanita ini berpendapat jika orang-orang di Twitter jauh lebih jujur dibanding di aplikasi kencan dan media sosial lain.
Di sisi lain, Baiti ternyata terinspirasi dengan kisah cinta temannya ini. Dulu, Nawal mengenal suaminya lewat Twitter dan kini sudah menikah dengan 4 anak.
"Aku percaya temanku dan kupikir dia tahu yang terbaik untukku. Dia memfilter kandidat yang ada sebelum membagikan detail pribadiku pada mereka," jelas Baiti.
Baiti sendiri mengaku dirinya tidak terlalu aktif di media sosial. Meski begitu, ia kesulitan mencari jodoh di masa pandemi sehingga meminta bantuan temannya.
"Dalam kasusku, aku membiarkan temanku melakukannya untukku. Tapi dalam kebanyakan kasus, dunia maya adalah cara praktis untuk terhubung dan bertemu orang baru," ungkap Baiti.
"Jika kau tidak mencoba, kau tidak akan tahu. Terutama dalam pandemi ketika ada batasan dalam kehidupan sosial, kita harus kreatif," tambahnya.
Iklan yang diunggah oleh teman Baiti itu sendiri kini sudah disukai hampir 800 kali di Twitter.
Tak hanya itu, beberapa orang juga menunjukkan ketertarikan mereka untuk mendaftar sebagai calon suami lewat kolom komentar.
Ada yang ingin mencoba mencari jodoh dengan cara membuat iklan di media sosial Twitter seperti wanita satu ini? (Suara.com/Amertiya Saraswati)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Jodoh Hanya Berjarak Beberapa Langkah, Momen Pria Nikahi Tetangga Sendiri Ini Viral
-
Sambut Twitter 2.0, Musk Matikan Fitur Moments
-
Panas, Meta Siapkan Pesaing untuk Tandingi Twitter
-
Tak Cuma Sama Apple, Kegaduhan di Twitter Kini Mengundang Campur Tangan Pemerintah AS
-
Pantas Saja Ramai Tagar #RIPTwitter, Ternyata Ini yang Terjadi di Kantornya
-
Sempat Kena Take Down, Centang Abu-Abu pada Twitter Kini Sudah Bisa Lagi
-
Usai Beli Twitter, Elon Musk Malah Dipantau Joe Biden: Jadi Ancaman Amerika Serikat?
-
Fitur Centang Abu-Abu Twitter Batal Dirilis, Sebabnya Picu Tanda Tanya
-
Biar Tak Sembarang Orang Mengklaim Diri Jadi Tokoh Penting dengan Centang Biru, Begini Solusi dari Twitter
-
Finansial Twitter Terpukul, Elon Musk: Mereka Mencoba Menghancurkan Kebebasan Berbicara