Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Hacker Bjorka ramai jadi perbincangan gegara klaim telah membobol berbagai data milik pemerintah Republik Indonesia. Bahkan paling baru Bjorka blak-blakan akan menargetkan meretas data Presiden Indonesia.
Nama Bjorka sebelumnya menjadi pihak yang bertanggungjawab atas dugaan kebocoran data registrasi kartu SIM Indonesia. Ia menawarkan data tersebut dengan menjualnya di sebuah forum.
Tak berhenti di situ, hacker Bjorka bahkan sempat saling berseteru dengan Kominfo soal peretasan data usai lontarkan sindiran menohok.
Kini, terduga hacker Bjorka secara blak-blakan mengaku target selanjutnya. Ia mengklaim akan retas data milik Presiden Indonesia.
Baca Juga
-
Siapa Bjorka, Hacker Terkait Kebocoran Data hingga Beri Pernyataan Menohok ke Kominfo
-
Hacker Bjorka Dapat Dukungan Begini, Netizen: Serang Terus Soalnya Kominfo Lagi Lucu-lucunya
-
150 Juta Data Penduduk dari KPU Diduga Bocor, Hacker Bjorka Jual dengan Harga Rp 74 Juta
-
Kominfo Minta Hacker Jangan Menyerang, Jawaban Bjorka: Berhentilah Jadi Idiot!
Informasi tersebut diketahui dari unggahan cuitan akun @darktracer_int di jejaring media sosial Twitter pada Jumat (09/09/2022).
Dalam cuitan itu terduga hacker Bjorka mengungkapkan niat peretasan data presiden Indonesia melalui kanal di Telegram.
"The next will come from the presiden of Indonesia," tulis akun bernama Bjorka dikutip HiTekno.com, Jumat (09/09/2022).
Aksi yang diungkapkan hacker Bjorka tersebut banyak diwarani beragam reaksi oleh anggota kanal bernama 'Bjorkanism' tersebut.
Menurut laporan akun Twitter @darktracer_int, hacker Bjorka telah menargetkan untuk meretas data masyarakat Indonesia sejak 2020 silam.
Sejauh ini, hacker Bjorka telah meretas dan menjual data pribadi dari situs Indihome, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kominfo, dan lainnya.
Hingga saat ini pun belum diketahui tujuan dan siapa sosok hacker Bjorka tersebut.
Netizen Malah Mendukung Bjorka
Alih-alih ketakutan dan khawatir, netizen Indonesia jutsru mendukung penuh aksi peretasan data yang hendak dilakukan oleh Bjorka.
Netizen menganggap aksi hacker tersebut bisa menjadi sesuatu hal untuk pembuktian pemerintah terhadap keamanan data masyarakat.
Dikutip HiTekno.com dari Beritahits.id, begini beragam tanggapan netizen soal informasi terduga hacker Bjorka yang hendak meretas data Presiden Indoesia.
"Gapapa bro, sikat aja. Data di Indonesia mah emang nggak ada harganya," tulis seorang netizen.
"Yaudahlah biar tahu rasa, milih menteri go*** banget," ungkap lainnya.
"Membuktikan kelas intelejen dan keamanan data di Indonesia sistem keamanannya sangat rendah mending gausah bikin data pada online kalo datanya gampang dibobol! Ini namanya kaget internet, apa-apa pengen dibikin digital tapi keamanan data nggak dipersiapkan," imbuh netizen.
"Biar pemerintah (terutama Kominfo) belajar. Jangan main-main sama data begitu, belajar nyimpen data yang bener. Jangan gabut dan korupsi doang digedein," ujar lainnya.
"Biarin ajalah Bjorka obrak-abrik pangkalan data di Indo. Biar kominfo kerja! Sebel juga lama-lama lihat Kominfo kasih tanggapan membagongkan pas data-datanya bocor," tukas netizen.
"Full support from Indonesian citizen. Go ahead!" kata lainnya.
Itulah dukungan netizen pada aksi hacker Bjorka yang mengincar untuk meretas data Presiden Indonesia. (BeritaHits.id/ Sekar Anindyah Lamase).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
-
Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan
-
Mahfud MD: Anggaran Pembangunan BTS Kominfo Rp 3-4 T Cukup, Bukan Rp 10 T
-
Proyek Dikorupsi Menkominfo, Ketahui Apa Fungsi Penting BTS
-
Link Phising Marak Beredar, Waspada Jika Terjadi Gejala Ini di HP Anda
-
Usai Johnny G Plate Tersangka, Mahfud MD Jelaskan Tak Ada Wamen Kominfo
-
Mahfud MD Izinkan Kejagung Usut Kasus Korupsi BTS di Kantor Kominfo
-
Menkominfo Johnny G Plate Tersangka Korupsi BTS, Rugikan Negara Lebih dari Rp 8 T
-
Punya 46 Bidang Tanah, Segini Total Harta Kekayaan Johnny G Plate
-
Gegara Hacker dan Scam, Investor Kripto Kehilangan Rp 1,5 Triliun pada April 2023