Sabtu, 27 April 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 09 September 2022 | 14:17 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Hacker Bjorka ramai jadi perbincangan gegara klaim telah membobol berbagai data milik pemerintah Republik Indonesia. Bahkan paling baru Bjorka  blak-blakan akan menargetkan meretas data Presiden Indonesia.

Nama Bjorka sebelumnya menjadi pihak yang bertanggungjawab atas dugaan kebocoran data registrasi kartu SIM Indonesia. Ia menawarkan data tersebut dengan menjualnya di sebuah forum.

Tak berhenti di situ, hacker Bjorka bahkan sempat saling berseteru dengan Kominfo soal peretasan data usai lontarkan sindiran menohok.

Kini, terduga hacker Bjorka secara blak-blakan mengaku target selanjutnya. Ia mengklaim akan retas data milik Presiden Indonesia.

Informasi tersebut diketahui dari unggahan cuitan akun @darktracer_int di jejaring media sosial Twitter pada Jumat (09/09/2022).

Dalam cuitan itu terduga hacker Bjorka mengungkapkan niat peretasan data presiden Indonesia melalui kanal di Telegram.

"The next will come from the presiden of Indonesia," tulis akun bernama Bjorka dikutip HiTekno.com, Jumat (09/09/2022).

Terduga Bjorka akan retas data presiden Indonesia. (Twitter/darktracer_int)

Aksi yang diungkapkan hacker Bjorka tersebut banyak diwarani beragam reaksi oleh anggota kanal bernama 'Bjorkanism' tersebut.

Menurut laporan akun Twitter @darktracer_int, hacker Bjorka telah menargetkan untuk meretas data masyarakat Indonesia sejak 2020 silam.

Sejauh ini, hacker Bjorka telah meretas dan menjual data pribadi dari situs Indihome, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kominfo, dan lainnya.

Hingga saat ini pun belum diketahui tujuan dan siapa sosok hacker Bjorka tersebut.

Netizen Malah Mendukung Bjorka

Alih-alih ketakutan dan khawatir, netizen Indonesia jutsru mendukung penuh aksi peretasan data yang hendak dilakukan oleh Bjorka.

Netizen menganggap aksi hacker tersebut bisa menjadi sesuatu hal untuk pembuktian pemerintah terhadap keamanan data masyarakat.

Dikutip HiTekno.com dari Beritahits.id, begini beragam tanggapan netizen soal informasi terduga hacker Bjorka yang hendak meretas data Presiden Indoesia.

"Gapapa bro, sikat aja. Data di Indonesia mah emang nggak ada harganya," tulis seorang netizen.

"Yaudahlah biar tahu rasa, milih menteri go*** banget," ungkap lainnya.

"Membuktikan kelas intelejen dan keamanan data di Indonesia sistem keamanannya sangat rendah mending gausah bikin data pada online kalo datanya gampang dibobol! Ini namanya kaget internet, apa-apa pengen dibikin digital tapi keamanan data nggak dipersiapkan," imbuh netizen.

"Biar pemerintah (terutama Kominfo) belajar. Jangan main-main sama data begitu, belajar nyimpen data yang bener. Jangan gabut dan korupsi doang digedein," ujar lainnya.

"Biarin ajalah Bjorka obrak-abrik pangkalan data di Indo. Biar kominfo kerja! Sebel juga lama-lama lihat Kominfo kasih tanggapan membagongkan pas data-datanya bocor," tukas netizen.

"Full support from Indonesian citizen. Go ahead!" kata lainnya.

Itulah dukungan netizen pada aksi hacker Bjorka yang mengincar untuk meretas data Presiden Indonesia. (BeritaHits.id/ Sekar Anindyah Lamase).

BACA SELANJUTNYA

Mahfud MD Izinkan Kejagung Usut Kasus Korupsi BTS di Kantor Kominfo