Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ekspedisi ke luar angkasa bukan didominasi Amerika Serikat dan Rusia saja, ada pula Cina yang ikut meramaikan. Bahkan Cina bawa binatang dan tumbuhan ke Bulan. Untuk apa?
Seperti dilansir dari Live Science dari Daily Telegraph, Cina berhasil mendaratkan sebuah wahana penelitian di sisi jauh bulan pada Kamis (3/1/2019).
Bersama dengan mendaratnya wahana penelitian tersebut, Cina bawa enam spesies hidup.
Dalam sebuah tabung yang dirancang khusus, badan antariksa Cina memasukkan tumbuhan kapas, rapeseed, kentang, arabisdopsis, lalat buah, dan ragi.
Baca Juga
Diketahui, Cina sedang bereksperimen memantik kehidupan di Bulan. Tumbuhan-tumbuhan yang dibawa ke Bulan diharapkan bisa menghasilkan oksigen yang akan dimanfaatkan oleh lalat buah untuk bernafas.
Lalu lalat buah akan menghasilkan kotoran dan karbon dioksida yang kemudian akan menyokong hidup tumbuh-tumbuhan itu di Bulan.
Para ilmuwan Cina kemudian akan mengamati tumbuhan-tumbuhan itu secara seksama, untuk melihat apakah mereka berhasil berfotosintesis, tumbuh, dan berbunga di Bulan.
''Kami ingin mempelajari proses pernafasan dan fotosintesis di Bulan," jelas Xie Gengxin, kepala desainer eksperimen tersebut kepada kantor berita Xinhua.
Eksperimen itu sendiri dirancang dan hasil kolaborasi dari 28 universitas di Cina. Kaleng tempat mahluk-mahluk Bumi itu disimpan terbuat dari campuran alumunium, berbobot sekitar 3 kilogram, dan bervolume 0,8 liter.
Di dalamnya telah tersedia tanah, nutrisi untuk tumbuhan, dan air. Sinar Matahari akan masuk ke dalam kaleng itu setelah disaring oleh sebuah pipa khusus.
Di dalam tabung itu juga terpasang beberapa kamera kecil, yang terhubung langsung ke Bumi.
''Mengapa kentang dan Arabidopsis? Karena periode pertumbuhan Arabidopsis singkat dan mudah diamati. Kentang sendiri bisa menjadi sumber makanan utama dalam perjalanan antariksa,'' jelas Liu Hanlong, direktur eksperimen dan wakil presiden Universitas Chongqing, salah satu kampus yang terlibat dalam riset tersebut.
"Eksperiman kami mungkin akan membantu menambah pengetahuan dalam pembangunan pangkalan dan pemukiman di Bulan," imbuh dia. (Suara.com/Liberty Jemadu).
Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Cina Kirim Binatang dan Tumbuhan ke Bulan, Untuk Apa?
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
-
Nggak Nyangka, Ternyata Ini Alasan Kucing Suka sama Kardus
-
Peneliti Ungkap Rahasia untuk Berkomunikasi dengan Kucing, Ini Kuncinya
-
Anda Lebih Sering Digigit Nyamuk daripada Orang Lain? Ini Sebabnya
-
Microsoft Terbitkan Makalah Penelitan tentang AI, Mampu Ungguli Manusia?
-
Microsoft Mulai Tertarik ke Bisnis Energi, Nuklir Jadi Tujuan
-
Penelitian Ungkap Pria Lajang Berniat Gunakan ChatGPT untuk "Menipu" Calon Pasangan
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?