Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Planet-planet di tata surya kita mengelilingi Matahari dengan orbit yang berbentuk hampir melingkar. Namun ada planet Pluto yang disebut punya bentuk orbit berbeda.
Dengan bentuk orbit yang berbeda dengan planet lain, bisakah planet Pluto bertabrakan dengan yang lain?
Orbit Pluto dalam mengelilingi Matahari berbentuk sangat elips. Tak hanya itu, bidang orbit Pluto pun miring sekitar 17 derajat terhadap ekliptika Matahari.
Melihat bentuk orbit Pluto yang berbeda, apakah Pluto akan bertabrakan dengan Neptunus di masa yang akan datang?
Baca Juga
Faktanya, orbit kedua benda langit tersebut tidak pernah sampai sedekat kurang dari 160 juta kilometer. Hal itu terjadi karena orbit Pluto berada di bidang yang berbeda.
Artinya, jika Pluto dedang berada di jarak yang sama dengan Neptunus dari Matahari, maka Pluto akan berada di bawah Neptunus.
Tak hanya itu, dalam mengitari Matahari, Pluto pun memiliki resonansi 3:2 terhadap Neptunus. Dengan kata lain, saat Neptunus sudah mengorbit Matahari sebanyak 3 kali, di saat yang sama Pluto sudah melakukan orbit sebanyak 2 kali.
Resonansi orbit yang unik tersebut bisa dikatakan stabil sehingga kecil kemungkinannya untuk kedua planet mengalami tabrakan.
Dilansir dari Live Science, menariknya sejak Pluto ditemukan pada tahun 1930 silam oleh astronom Clyde Tombaugh, Pluto baru akan menyelesaikan satu orbit penuh mengelilingi Matahari pada tahun 2179 mendatang.
Itulah penjelasan mengenai kemungkinan terjadinya tabrakan antara planet Pluto dengan planet Neptunus. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Gandeng Lonely Planet, Realme 11 Pro Series 5G Siap Rilis ke Indonesia
-
Ilmuwan Ungkap Planet Berkabut, Wujud Mirip Neptunus
-
Apakah Pluto Termasuk Planet atau Tidak? Jadi Perdebatan Astronom dan Ilmuwan
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Ilmuwan Ungkap Teori Iklim Bumi Baru, Zaman Es Terbantahkan?
-
Kolaborasi Planet Ban dan Gojek, Hadirkan Program Khusus Mitra Driver
-
Ilmuwan Ungkap Air di Bumi Lebih Tua dari Matahari, Kok Bisa?
-
Rilis Orbit MiFi Anyar, Telkomsel Tawarkan Mobile WiFi yang Lebih Terjangkau untuk Penggunanya
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?