Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Penampakan kawah Moreux yang gelap berhasil diabadikan pesawat luar angkasa Mars Express milik European Space Agency (ESA). Di antara banyaknya misteri yang menyelimuti Mars, area tersebut tampaknya memiliki keunikan dan fitur geografis yang cukup mencolok.
"Banyak fitur, seperti bukit pasir dan arus, yang mengelilingi puncak pusat dan wilayah selatan kawah Moreux yang sepertinya telah dibentuk oleh es," tulis ESA dalam postingan blognya, seperti dilansir laman Digitaltrends, Senin (9/3/2020).
Lebih lanjut lagi, ESA memperkirakan bahwa kawah Moreux terbentuk akibat substansial aktivitas glasial selama beberapa juta tahun terakhir.
Cekungan pada kawah disebabkan oleh erosi angin atau telah terbentuk melalui proses yang berhubungan dengan angin, terutama, bukit pasir yang menutupi lantai kawah.
Baca Juga
-
Seorang Pemuda Nyaris Tergencet, Evakuasi Angkot TerperosoK Ini Viral
-
Viral Es Krim Kokoh dan Sekuat Beton, Netizen: Jadi Pondasi Rumah
-
Bukan Hanya Mars, Astronom Temukan Planet Baru yang Layak Dihuni
-
Wahana NASA Deteksi Ratusan Gempa di Mars, Bahayakah?
-
Dikirim ke Bulan dan Mars, NASA Buka Lowongan Astronot Baru
"Bukit pasir ini sebagian besar berbentuk sabit (barchanoid), dan mengungkapkan banyak hal tentang arah'' lanjutnya.
Sementara pada bagian gambar lainnya yang diambil dari perspektif yang berbeda, diketahui bahwa puncak pusat kawah mencapai hampir setinggi 2 km (1,2 mil) dengan kedalaman mencapai 3 km (1,9 mil).
Sedangkan adanya variasi warna pada gambar tersebut mencerminkan adanya banyak material yang terkandung dalam kawah Moreux. Bukit pasir yang mengelilingi kawah misalnya, berwarna kuning pucat dan orange karena tersusun dari material berpasir.
Sementara bagian kawah lainnya kaya akan mineral pembentuk batuan seperti piroksen dan olivin, yang mengandung magnesium dan zat besi sehingga memiliki warna yang lebih gelap.(Suara.com/Tivan Rahmat)
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Honkai Impact 3 Siap Rilis Update v7.2 Sayap Menuju Mars
-
UAE Siap Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa untuk Menjelajahi Sabuk Asteroid Mars
-
Jarak Bumi ke Mars Jutaan Kilometer, Berapa Waktu Perjalanannya?
-
Dikira Benar-Benar Mati, Ilmuwan Temukan Sejumlah Aktivitas di Mars
-
Gara-Gara Temuan Ini, Ilmuwan Menduga Pernah Terjadi Mega Tsunami di Mars
-
Ada Gempa, Ilmuwan Temukan Aktivitas Vulkanik di Mars
-
Ternyata Meteorit Mars Mengandung Racun, Ini Dampaknya pada Manusia
-
Ilmuwan Ungkap Dugaan Adanya Mahluk Penghuni Mars Era Dahulu, Hal Ini Picu Kepunahan
-
Usai Misi ke Bulan dan Mars Berhasil, Kini China akan Kirim Dua Pesawat Antariksanya ke Jupiter dan Uranus
-
Akhirnya Diungkap Foto Mars Terbaru dari Teleskop Luar Angkasa James Webb