Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sampel debu Bulan yang didapatkan astronaut NASA untuk pertama kali bakal dilelang, setelah dilepaskan dari properti badan antariksa Amerika Serikat.
Diwartakan Suara.com, sampel debu bulan dari potongan mikroskopis ini akan dilelang melalui rumah lelang Bonhams asal Inggris.
Dalam pengumuman Senin (28/3/2022), Bonhams mengungkapkan penjualan Space History akan mencakup "sampel Bulan pertama yang dikumpulkan oleh umat manusia."
Penawaran tersebut akan berisi lima potongan sampel alumunium scanning electron microscope (SEM).
Baca Juga
Menurut keterangan, empat diantaranya ditutupi oleh partikel dari sampel Bulan pertama yang dikumpulkan Neil Armstrong pada Juli 1969.
Potongan debu Bulan tersebut sebelumnya pernah dijual di lelang penyitaan pemerintah pada 2015.
Serangkaian tuntutan hukum antara pemenang lelang, Nancy Lee Carlson, dan pemerintah Amerika Serikat memberikan hasil bahwa sampel tersebut dinyatakan sebagai milik Carlson.
Perselisihan hukum berikutnya, yang diselesaikan di luar pengadilan, berakhir dengan NASA juga menyerahkan sampel uji ke Carlson, setelah ia menjual tas sampel bulan pada lelang 2017 seharga 1,8 juta dolar AS.
Sekarang melalui Bonhams, sisa potongan debu kecil akan dijual seharga 800.000 atau sekitar Rp 11,4 miliar hingga 1,2 juta dolar AS untuk dilelang pada 13 April 2022 di New York.
Rumah lelang tersebut berpusat pada sejarah sampel dan fakta bahwa sampel tersebut terkait dengan pengambilan pertama material Bulan oleh Armstrong.
Dilansir dari Space.com, Kamis (31/3/2022), sampel tersebut termasuk 492 gram debu yang lebih halus dan 12 pecahan batu dengan ukuran lebih besar dari 1 cm.
Bonhams tidak memberikan berat total untuk partikel yang diambil dari wadah dekontaminasi, tetapi pengukuran yang dilakukan selama analisis menemukan bahwa debu tersebut hajya berukuran mikron.
Meskipun ukurannya kecil, rumah lelang mengatakan, sampel debu Bulan tersebut unik.
Mengingat hubungannya dengan misi Apollo 11 dan riwayat sampel tersebut pernah didukung oleh jejak putusan pengadilan, yang menetapkan bahwa itu bukan lagi milik NASA.
Selain partikel Bulan, penjualan Bonhams mencakup 20 peninggalan sejarah luar angkasa lainnya, termasuk potongan roket yang meluncurkan satelit pertama di dunia.
Fragmen aluminium berukuran 9,5 inci kali 1,4 inci itu dikeluarkan dari tangki oksigen oleh kosmonot era Soviet Georgy Grechko.
Digambarkan sebagai satu-satunya bagian yang diketahui berada di tangan pribadi, artefak dari hari pertama Zaman Antariksa tersebut diperkirakan dijual seharga 80.000 hingga 120.000 dolar AS.
Itulah laporan terkini sampel debu Bulan dari misi Apollo 11 yang akan dilelang di Inggris. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Mitigasi Penyebaran Abu Vulkanik, Yandex Manfaatkan Model Jaringan Neural
- Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
- Kolaborasi Pertamina dan UGM untuk Energi Hijau dan Peningkatan Serapan Karbon
- Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis
- Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
- Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
- Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
- Pengidap Diabetes Meningkat Pesat, Kelak Berpotensi Jangkit 1,3 Miliar Jiwa
- Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
- 3 Mitos Mengonsumsi Daging Kambing, Benarkah Bikin Darah Tinggi?
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Mei 2023, Terlihat dari Indonesia?
-
Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra, Kapan Terjadi Tahun 2023 Ini?
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Hyundai Siap Luncurkan Kendaraan Penjelajah Bulan di 2027
-
Realme 11 Pro Plus akan Hadir dengan Mode Pemotretan Bulan?
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Apa Perbedaan Gerhana Matahari Biasa dan Hibrida?