Jum'at, 26 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Minggu, 04 November 2018 | 12:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Presiden FIFA, Giani Infantino mengakui bahwa sistem jaringan komputer milik organisasi sepak bola dunia tersebut telah diretas.

Sejumlah data penting dan rahasia mengenai sepak bola dunia telah dicuri oleh peretas.

Hal itu dibenarkan saat Gianni Infantino setelah melakukan pertemuan dengan Dewan FIFA pekan lalu di Kigali, Rwanda.

Dikabarkan FIFA ddan UEFA, badan sepak bola Eropa sudah menerima ratusan pertanyaan dari wartawan mengenai informasi yang tercatat dalam dokumen rahasia milik FIFA.

Dilansir dari The New York Times, salah satu staf FIFA menjadi korban serangan phising pada Maret 2018 lalu.

Peretas telah mengeksploitasi untuk mendapatkan akses ke data rahasia. Sejauh ini masih belum diketahui pelaku yang meretas FIFA. Namun sejumlah data kemudian sudah bocor ke situs web Football Leaks.

Presiden FIFA, Giani Infantino. (fifa.com)

Sejumlah lembaga Jurnalisme Eropa melakukan investigasi kolaborasi dengan European Investigative Collaborations dan berencana mempublikasikan informasi tersebut mulai Jumat, 2 November lalu.

Pihak FIFA sendiri mengatakan ''prihatin dengan fakta bahwa beberapa informasi telah diperoleh secara ilegal.'' FIFA juga mengatakan ''setiap upaya untuk mengkompromikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data dalam organisasi menggunakan praktik yang melanggar hukum."

Pada akhir 2015, Football Leaks menjadi terkenal setelah menerbitkan dokumen rahasia FIFA yang mengungkapkan transaksi kotor saat transfer pemain sepak bola.

Mengenai dokumen rahasia FIFA apa saja yang berhasil diretas, fakta tersebut akan dirilis pekan ini.

BACA SELANJUTNYA

Lagu Aldi Taher Dipakai Akun Resmi FIFA, Netizen Indonesia: Akhirnya Go Internasional