Sabtu, 27 April 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 04 April 2023 | 14:47 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Elon Musk merupakan pengusaha bidang teknologi dengan sikap "unik" sehingga mempunyai banyak penggemar. Pemilik Tesla dan Twitter tersebut kini menjadi tokoh publik dengan follower paling banyak.

Pantauan hingga Selasa (04/04/2023), mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mempunyai 132,9 juta follower di Twitter.

Ia merupakan tokoh publik yang memiliki follower terbanyak pada tahun lalu. Meski begitu, posisi Barack Obama disalip oleh Elon Musk pada awal April 2023.

Follower Elon Musk kini menyentuh 133,5 juta. Setelah membeli Twitter seharga ratusan triliun rupiah, Elon Musk membuat beberapa kebijakan unik.

Salah satu yang cukup "nyeleneh" adalah ketika ia meminta para karyawan untuk membuat algoritma khusus agar pengguna Twitter lebih banyak melihat cuitan serta postingannya.

Akun Twitter Elon Musk. (Twitter)

Laporan dari Greek Reporter, akun ketiga yang paling banyak diikuti dalam platform tersebut ialah Justin Bieber dengan 113,31 juta follower.

Nama publik figur lainnya yang termasuk dalam kategori akun twitter yang paling banyak difollow ialah Katty Perry, Taylor Swift, Cristiano Ronaldo, Rihanna, Donald J. Trump dan Lady Gaga.

Elon Musk di Twitter

Kenaikan follower Elon di Twitter ini dapat dikaitkan dengan aktivitasnya yang sangat rajin. Dia dapat memposting beberapa cuitan dalam satu hari.

Akitivasnya itu berbeda dengan Obama yang hanya memposting cuitan beberapa kali seminggu. Sementara itu, Justin Bieber sudah tidak memposting cuitannya sejak bulan Desember.

Penting untuk diketahui bahwa naiknya followers akun Elon Musk ini terjadi beberapa bulan setelah dia ‘membeli’ platform tersebut. Dia membeli media sosial tersebut sebesar 44 Miliar USD pada bulan Oktober.

Akun Twitter Barack Obama. (Twitter)

Dikutip dari Gadgetdiva.id (jaringan Suara.com), sejak akhirnya menjadi pemilik Twitter, Elon membuat banyak perubahan pada situs web perusahaan. Perubahan tersebut terkadang terlalu cepat sehingga membuat sebagian pengguna bingung.

Baru-baru ini, dia membuat kebijakan baru terhadap semua pengguna Twitter. Dimana dia mulai memonetisasi tanda verifikasi dengan centang biru di platform tersebut.

Layanan verifikasi gratis tersebut berakhir pada 1 April 2023 ini. Ke depannya, semua akun yang terverifikasi centang biru tersebut harus membayar kepada Twitter melalui layanan berlangganan Twitter Blue.

Alasannya memonetisasi verifikasi centang biru ini ialah bahwa dia percaya semua publik figur dan tokoh media tidak boleh mendapat perlakuan khusus. Elon menilai bahwa penting baginya untk memperlakukan semua orang dengan setara.

Sebelumnya, Twitter memberi tanda verifikasi centang biru tersebut kepada orang-orang penting. Mulai dari politisi hingga jurnalis secara gratis.

BACA SELANJUTNYA

Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol